Loading, please wait...
Kiper Top yang Pernah Membela Real Madrid - Kalau ngomongin Real Madrid di era 2010-an, sulit rasanya nggak nyebut mereka sebagai salah satu klub paling dominan di dunia.
Gimana enggak? Dalam satu dekade itu, mereka berhasil mengangkat trofi Liga Champions empat kali—pencapaian yang nggak main-main.
Tapi, keberhasilan ini tentu nggak cuma hasil dari lini depan yang tajam atau gelandang kreatif, karena di belakang semua itu, ada sosok-sosok tangguh di bawah mistar yang sering jadi penentu.
Di Mansion Sports, kami percaya setiap kesuksesan klub besar pasti punya penjaga gawang hebat di baliknya.
Nah, berikut ini kami hadirkan deretan kiper top yang pernah membela Real Madrid sepanjang 2010-an.
Mereka bukan cuma jago menepis bola, tapi juga punya cerita masing-masing yang bikin perjalanan mereka layak untuk dikenang.
Real Madrid nggak pernah tanggung-tanggung dalam urusan kiper. Dari legenda yang tumbuh di akademi sendiri sampai nama-nama besar hasil transfer top Eropa, semua pernah merasakan bagaimana rasanya membela Los Blancos. Berikut ini daftarnya.
Diego López adalah salah satu contoh pemain yang “pulang kampung” ke Madrid. Awalnya ia sempat membela Real Madrid di awal kariernya, lalu hijrah ke Villarreal dan Sevilla. Tahun 2013, Madrid memanggilnya kembali, dan ia berhasil mengambil posisi utama dari Iker Casillas—sebuah kejutan besar saat itu.
Namun sayangnya, masa emasnya nggak bertahan lama. Setelah Keylor Navas datang, López harus merelakan posisinya dan memilih untuk melanjutkan karier di Espanyol.
Walaupun nggak lama di Bernabéu, penampilannya tetap diingat sebagai masa-masa transisi yang penting bagi klub.
Iker Casillas bukan cuma kiper. Dia simbol, ikon, bahkan legenda hidup Real Madrid. Menjaga gawang Los Blancos selama 16 tahun, Casillas membantu Madrid meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk beberapa trofi Liga Champions.
Sayangnya, perjalanan Casillas di Madrid berakhir nggak semanis prestasinya. Konflik internal dengan pelatih José Mourinho membuatnya kehilangan tempat utama dan akhirnya pindah ke FC Porto pada 2015.
Di sana, ia tetap tampil mengesankan sebelum akhirnya gantung sarung tangan. Meski berpisah dalam kondisi yang nggak ideal, namanya tetap harum di hati fans Madrid.
Baca Juga: “10 Kiper dengan Gol Terbanyak di Dunia”
Kiko Casilla datang ke Madrid dengan ekspektasi besar. Kembali dari Espanyol pada 2015, banyak yang berharap dia bisa jadi andalan baru di bawah mistar. Tapi kenyataannya, Casilla kesulitan bersaing dengan nama-nama besar seperti Keylor Navas dan Thibaut Courtois.
Hanya mencatatkan 43 penampilan dalam empat musim, Casilla akhirnya pindah ke Leeds United. Sayangnya, di sana pun ia lebih sering duduk di bangku cadangan.
Meski begitu, kisahnya tetap jadi bagian dari dinamika kiper di Madrid yang penuh persaingan ketat.
Keylor Navas bisa dibilang sebagai salah satu transfer terbaik Real Madrid di dekade ini. Setelah tampil luar biasa di Piala Dunia 2014, Navas langsung direkrut Madrid dan sukses besar.
Ia menggantikan Casillas sebagai kiper utama dan jadi pilar penting dalam kesuksesan Madrid meraih tiga gelar Liga Champions secara berturut-turut.
Namun, kedatangan Thibaut Courtois di tahun 2018 kembali mengubah peta. Navas pun memilih pindah ke PSG, di mana dia kembali menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu kiper top dunia.
Sebagai bagian dari kesepakatan transfer Navas ke PSG, Alphonse Areola sempat dipinjamkan ke Madrid pada musim 2019/2020. Meski punya CV yang cukup meyakinkan dari Ligue 1, nyatanya Areola kesulitan menembus persaingan di Madrid.
Ia hanya bermain sebanyak 9 kali dan lebih sering jadi pelapis Courtois. Setelah musim itu berakhir, Areola kembali ke PSG dan melanjutkan kariernya di klub lain.
Walau singkat, kehadirannya tetap menambah warna dalam daftar kiper top yang pernah membela Real Madrid.
Setiap penyelamatan yang mereka lakukan, setiap bola yang mereka amankan, jadi bagian penting dari sejarah emas Real Madrid di era modern.
Dari Casillas yang melegenda, Navas yang penuh aksi heroik, hingga nama-nama lain yang mungkin nggak bertahan lama—semuanya punya kontribusi dalam membentuk fondasi kokoh di bawah mistar.
Di Mansion Sports, kami percaya bahwa kisah para penjaga gawang ini menunjukkan satu hal penting: menjadi bagian dari tim sebesar Real Madrid adalah mimpi banyak pemain, tapi bertahan dan bersinar di sana adalah prestasi yang hanya bisa diraih oleh mereka yang benar-benar tangguh.
Dan itulah mengapa, meskipun mereka datang dan pergi, para kiper top yang pernah membela Real Madrid ini akan selalu punya tempat spesial dalam catatan sejarah klub—dan tentu saja, di hati para penggemarnya.