5 Pemain Top Premier League yang Kontraknya Habis pada 2025

5 Pemain Top Premier League yang Kontraknya Habis pada 2025

MansionSports - Musim 2024-2025 sudah bergulir dan itu bisa jadi musim terakhir untuk beberapa pemain top di Eropa, juga di Premier League karena kontraknya habis di akhir musim, tepatnya pada Juni atau Juli 2025.

Sampai waktu itu tiba masih ada waktu untuk perkembangan kontrak mereka, mulai dari potensi teken kontrak baru, dijual pada bursa transfer musim dingin (Januari), atau klub rela melepas mereka gratis di akhir musim sebagai free agent.

Redaksi MansionSports telah merangkum lima pemain yang kontraknya habis di akhir musim ini. Tiga pemain datang dari Liverpool. Berikut ulasan lengkapnya.

1. Mohamed Salah

"Saya telah melalui musim panas yang menyenangkan. Saya memiliki banyak waktu untuk tetap berpikir positif, dan seperti yang Anda ketahui, ini adalah tahun terakhir saya di klub."

"Saya hanya ingin menikmati waktu saya. Saya merasa bebas untuk bermain sepak bola dan kita akan melihat apa yang terjadi tahun depan."

Itu dituturkan Mo Salah baru ini usai Liverpool menang telak 3-0 atas Manchester United. Dari ucapannya jelas: Mo Salah menjalani musim terakhir dengan Liverpool.

Akan tapi musim masih panjang dan pada usia 32 tahun, Mo Salah bisa bermain setidaknya satu-dua musim lagi dengan Liverpool. Pemain yang sudah membela Liverpool dari 2017 itu masih dapat berubah pikiran.

2. Son Heung-min

Sudah membela Tottenham Hotspur sejak 2015 dan belum pernah meraih trofi. Kendati demikian, Son Heung-min menjadi pemain idola fans setelah Harry Kane dan menjadi kapten tim pasca kepergian Kane ke Bayern Munchen.

Pada usia 32 tahun, Son masih prima dan produktif di Premier League dengan Tottenham. Jika tak memperpanjang kontraknya, ada kans Son masih berkarier di Eropa atau kembali ke Korea Selatan.

3. Virgil van Dijk

Menjadi palang pintu pertahanan andalan Liverpool sejak 2018, meraih sukses besar bersama Jurgen Klopp, dan kini diandalkan pelatih dari negaranya (Belanda), Arne Slot.

Berusia 33 tahun, potensi kepergian Virgil van Dijk cukup besar dari Liverpool untuk membuka jalan bagi pemain-pemain muda. Tapi, ada kans juga ia diperpanjang karena dilatih Slot dan dapat jadi pemimpin, sekaligus pembimbing untuk pemain muda.

4. Kevin De Bruyne

Pemain yang kontraknya berpeluang diperpanjang Manchester City. Alasannya sederhana: tidak mudah mencari pemain seperti Kevin De Bruyne.

Gelandang serang berusia 33 tahun pengatur serangan Man City, penyuplai bola handal, dan punya visi bermain bagus. Sukses besar telah diraihnya dengan Man City yang sudah dibela sejak 2015.

5. Trent Alexander-Arnold

Kasus Trent Alexander-Arnold berbeda dari empat pemain di atas. Trent Alexander-Arnold baru berusia 25 tahun dan ditaksir banyak klub Eropa, termasuk rumor belakangan mengaitkannya dengan Real Madrid.

Liverpool akan dihadapkan pada pilihan sulit untuk meyakinkannya teken kontrak baru, minimal gajinya harus dinaikkan. Jika pergi pun Madrid siap menampungnya dan itu akan jadi 'kemenangan' bagi mereka merekrut pemain sekalibernya, seperti saat mendapatkan Kylian Mbappe.

5 Pemain Top Premier League yang Kontraknya Habis pada 2025

5 Pemain Top Premier League yang Kontraknya Habis pada 2025

MansionSports - Musim 2024-2025 sudah bergulir dan itu bisa jadi musim terakhir untuk beberapa pemain top di Eropa, juga di Premier League karena kontraknya habis di akhir musim, tepatnya pada Juni atau Juli 2025.

Sampai waktu itu tiba masih ada waktu untuk perkembangan kontrak mereka, mulai dari potensi teken kontrak baru, dijual pada bursa transfer musim dingin (Januari), atau klub rela melepas mereka gratis di akhir musim sebagai free agent.

Redaksi MansionSports telah merangkum lima pemain yang kontraknya habis di akhir musim ini. Tiga pemain datang dari Liverpool. Berikut ulasan lengkapnya.

1. Mohamed Salah

"Saya telah melalui musim panas yang menyenangkan. Saya memiliki banyak waktu untuk tetap berpikir positif, dan seperti yang Anda ketahui, ini adalah tahun terakhir saya di klub."

"Saya hanya ingin menikmati waktu saya. Saya merasa bebas untuk bermain sepak bola dan kita akan melihat apa yang terjadi tahun depan."

Itu dituturkan Mo Salah baru ini usai Liverpool menang telak 3-0 atas Manchester United. Dari ucapannya jelas: Mo Salah menjalani musim terakhir dengan Liverpool.

Akan tapi musim masih panjang dan pada usia 32 tahun, Mo Salah bisa bermain setidaknya satu-dua musim lagi dengan Liverpool. Pemain yang sudah membela Liverpool dari 2017 itu masih dapat berubah pikiran.

2. Son Heung-min

Sudah membela Tottenham Hotspur sejak 2015 dan belum pernah meraih trofi. Kendati demikian, Son Heung-min menjadi pemain idola fans setelah Harry Kane dan menjadi kapten tim pasca kepergian Kane ke Bayern Munchen.

Pada usia 32 tahun, Son masih prima dan produktif di Premier League dengan Tottenham. Jika tak memperpanjang kontraknya, ada kans Son masih berkarier di Eropa atau kembali ke Korea Selatan.

3. Virgil van Dijk

Menjadi palang pintu pertahanan andalan Liverpool sejak 2018, meraih sukses besar bersama Jurgen Klopp, dan kini diandalkan pelatih dari negaranya (Belanda), Arne Slot.

Berusia 33 tahun, potensi kepergian Virgil van Dijk cukup besar dari Liverpool untuk membuka jalan bagi pemain-pemain muda. Tapi, ada kans juga ia diperpanjang karena dilatih Slot dan dapat jadi pemimpin, sekaligus pembimbing untuk pemain muda.

4. Kevin De Bruyne

Pemain yang kontraknya berpeluang diperpanjang Manchester City. Alasannya sederhana: tidak mudah mencari pemain seperti Kevin De Bruyne.

Gelandang serang berusia 33 tahun pengatur serangan Man City, penyuplai bola handal, dan punya visi bermain bagus. Sukses besar telah diraihnya dengan Man City yang sudah dibela sejak 2015.

5. Trent Alexander-Arnold

Kasus Trent Alexander-Arnold berbeda dari empat pemain di atas. Trent Alexander-Arnold baru berusia 25 tahun dan ditaksir banyak klub Eropa, termasuk rumor belakangan mengaitkannya dengan Real Madrid.

Liverpool akan dihadapkan pada pilihan sulit untuk meyakinkannya teken kontrak baru, minimal gajinya harus dinaikkan. Jika pergi pun Madrid siap menampungnya dan itu akan jadi 'kemenangan' bagi mereka merekrut pemain sekalibernya, seperti saat mendapatkan Kylian Mbappe.