
AC Milan Kejar Granit Xhaka: Allegri Ingin Gelandang Berpengalaman
Mansion Sports - AC Milan terus menjajaki kemungkinan merekrut mantan gelandang Arsenal, Granit Xhaka, yang saat ini bermain untuk Bayer Leverkusen.
Direktur olahraga Milan, Igli Tare, dilaporkan telah bertemu dengan perwakilan dari pihak Xhaka guna membahas potensi transfer lebih lanjut, demikian dikonfirmasi oleh Football Italia.
Kebutuhan Rekonstruksi Lini Tengah Usai Kepergian Beberapa Pilar
Langkah Milan ini merupakan bagian dari rekonstruksi lini tengah mereka menyusul sejumlah pergerakan pemain.
Tijjani Reijnders telah resmi bergabung dengan Manchester City, sementara Ruben Loftus-Cheek diperkirakan akan hengkang, dan Yunus Musah santer dikaitkan dengan kepindahan ke Napoli.
Dalam kondisi ini, kehadiran sosok seperti Xhaka dianggap krusial. Massimiliano Allegri, pelatih anyar Milan, sangat menyukai profil Xhaka dan ingin menjadikannya sebagai salah satu pilar penting dalam skema permainan barunya di San Siro.
Baca Juga: “Real Betis Siapkan Samuel Chukwueze untuk Perkuat Lini Sayap”
Pertemuan dengan Agen Xhaka di Jerman
Football Italia memahami bahwa Igli Tare melakukan perjalanan ke Jerman pada hari Senin untuk bertemu langsung dengan agen Xhaka.
Tujuan dari pertemuan ini adalah membuka diskusi awal terkait persyaratan transfer, serta mencoba merumuskan tawaran yang mampu meyakinkan Bayer Leverkusen untuk melepas pemain berusia 32 tahun itu.
Leverkusen Tak Ingin Kehilangan Pemain Kunci Lagi
Situasi ini tidak sepenuhnya mudah bagi Milan, mengingat Leverkusen sudah kehilangan dua pemain kunci musim panas ini, yakni Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong.
Klub Jerman tersebut tidak ingin kehilangan lebih banyak pemain inti dan akan menuntut harga transfer tinggi untuk Xhaka, yang masih terikat kontrak hingga musim panas 2028.
Xhaka Masih Jadi Target Prioritas
Kendati negosiasi diprediksi tidak akan berjalan singkat, Milan tetap berkomitmen untuk mendatangkan gelandang tim nasional Swiss tersebut.
Dengan pengalaman, ketangguhan, serta kemampuan Xhaka dalam memimpin lini tengah, Milan melihatnya sebagai figur yang mampu memberikan stabilitas dan karakter pada skuad musim depan.
Langkah selanjutnya akan sangat tergantung pada hasil pembicaraan antara kedua klub serta keinginan Xhaka sendiri untuk kembali ke Serie A, setelah sebelumnya sempat tampil gemilang bersama Borussia Mönchengladbach dan Arsenal.