
Agen Donnarumma Tuduh PSG Ubah Kesepakatan Kontrak
Mansion Sports - Agen Gianluigi Donnarumma, Enzo Raiola, menuding Paris Saint-Germain (PSG) telah mengubah kesepakatan terkait kontrak baru sang kiper, hanya beberapa pekan setelah perannya yang krusial dalam keberhasilan klub menjuarai Liga Champions.
Keputusan ini diambil tak lama sebelum Donnarumma dinominasikan untuk Yachine Award dan Ballon d’Or, yang menambah sorotan terhadap perlakuan PSG.
Kontrak Donnarumma sendiri akan berakhir pada Juni 2026. Meski pembicaraan pembaruan kontrak sudah dilakukan, kesepakatan tak tercapai. Raiola menegaskan bahwa kliennya bahkan bersedia menerima pemotongan gaji demi bertahan di Paris.
Kronologi Pemutusan Hubungan dari Tim Utama
Dalam wawancara di kanal YouTube Fabrizio Romano, Raiola memaparkan bahwa usai liburan musim panas, ia bertemu dengan Direktur Olahraga PSG, Luis Campos, untuk membicarakan sisa masa kontrak Donnarumma.
“Saya mengingatkan bahwa Gigio masih punya satu tahun kontrak yang ingin ia hormati hingga akhir,” ujarnya.
Namun, menjelang 7 Agustus, Campos memberi kabar bahwa pelatih Luis Enrique memutuskan untuk tidak lagi memanggil Donnarumma, bahkan mencoretnya dari sesi latihan dan tim utama. Campos menyebut keputusan ini bukan keinginan klub, melainkan murni pilihan pelatih.
Baca Juga: “Gianluigi Donnarumma Umumkan Kepergiannya dari PSG”
Italia Tidak Memberi Tawaran, Premier League Jadi Tujuan Potensial
Meski sempat diminati Juventus dan Inter Milan, Raiola mengungkap bahwa tidak ada klub Italia yang menunjukkan minat resmi dalam bursa transfer ini.
“Bukan hanya soal finansial, tetapi klub besar di Italia sedang tidak dalam kondisi ekonomi terbaik. Premier League sangat menarik bagi kami, banyak klien saya di sana menilai itu adalah liga paling kompetitif di dunia,” ujarnya.
Ia menegaskan tidak menutup peluang kembali ke Italia di masa depan, namun saat ini tidak ada negosiasi dari klub Serie A.
Dari sisi finansial, Raiola menyatakan tidak ada klub Italia yang mampu memenuhi persyaratan untuk merekrut Donnarumma.
Dugaan Alasan di Balik Keputusan PSG
Raiola meragukan keputusan ini murni datang dari pelatih. “Sebulan lalu kami berbicara soal kontrak baru. Sulit dipercaya pelatih mengubah pandangannya hanya dalam masa liburan, terlebih setelah semua yang Gigio lakukan.”
“Saya rasa ini terjadi karena mereka takut menempatkan kiper sekelas Gigio di dekat pemain muda seperti Lucas Chevalier, yang bisa tertekan dan terganggu performanya.”
Menurutnya, alasan tersebut pun tidak logis. “Saat Gigio datang, ia bersaing dengan kiper hebat seperti Keylor Navas, bahkan di usia 16 tahun ia bersaing di Milan. Ini lebih kepada kurangnya keyakinan terhadap kiper baru yang mereka datangkan,” tambahnya.
Kesepakatan Kontrak yang Berubah di Tengah Jalan
PSG kabarnya ingin memangkas gaji Donnarumma dari €12 juta per musim menjadi skema berbasis performa.
Raiola mengatakan kliennya bersedia mengalah demi klub yang ia bela sejak meninggalkan AC Milan pada 2021.
“Kami tidak pernah menciptakan masalah di media karena tim sedang meraih hasil luar biasa. Kami bahkan tidak sempat mengajukan permintaan resmi. Setahun lalu saya sudah memberi sinyal, tapi tidak direspons,” ujarnya.
Raiola mengungkap bahwa PSG awalnya membuat janji dengan syarat yang dapat diterima pihaknya.
Namun, dokumen resmi yang mereka terima justru berisi kondisi yang berbeda dari kesepakatan awal.
“Saya memutuskan menghentikan negosiasi dan berencana melanjutkannya setelah final Liga Champions. Tapi kenyataannya berakhir seperti ini.”
Ancaman Langkah Hukum
Raiola menegaskan bahwa sebelum Piala Dunia Antarklub, PSG sempat menyatakan ingin melanjutkan kerja sama.
Karena itu, pihaknya tidak menyangka kejadian dalam 10 hari terakhir. “Saya mengerti mereka ingin merekrut kiper baru, tetapi mencoret Gigio setelah semua yang ia lakukan adalah bentuk ketidakhormatan besar. Saya bahkan mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum,” tutupnya.