Loading, please wait...
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengakui kekalahan 3-0 dari Bournemouth di Old Trafford sebagai salah satu momen terberat dalam kariernya. Kekalahan tersebut memperlihatkan tantangan besar yang harus dihadapi oleh timnya.
Amorim mengungkapkan bahwa pertandingan melawan Bournemouth sangat sulit untuk diterima. "Ini sangat berat, terutama jika Anda melihat jalannya pertandingan. Kami kebobolan dari tendangan bebas, kemudian ada penalti, dan gol ketiga yang sangat menyakitkan. Kami memenangkan banyak bola kedua dan menciptakan peluang, tetapi hasil ini tetap sulit diterima," ujar Amorim.
Pelatih asal Portugal tersebut juga mencatat bahwa timnya kesulitan untuk menjaga ketenangan setelah kebobolan gol. "Pemain perlu memahami bahwa dalam pertandingan ada berbagai momen. Kami harus tetap tenang ketika momen sulit terjadi," tambahnya.
Amorim melihat pola serupa antara kekalahan dari Bournemouth dan Tottenham. "Gol-gol mereka datang dalam situasi yang mirip dengan pertandingan sebelumnya. Ini berat bagi semua orang di stadion, tetapi kami harus melawan momen sulit ini," katanya.
Meski menghadapi tekanan besar, Amorim tetap optimis dan siap menghadapi tantangan ke depan. "Saya selalu mengharapkan tugas yang sulit, terutama di bulan-bulan sibuk seperti ini. Kami siap menghadapi tantangan," tegasnya.