Loading, please wait...
Manajer Manchester United, Ruben Amorim, buka suara terkait pemecatan direktur sepakbola Dan Ashworth. Dalam konferensi pers menjelang pertandingan Liga Europa melawan Viktoria Plzen, Amorim mengakui bahwa situasi tersebut jauh dari ideal, namun menegaskan tim tetap berada dalam jalur yang jelas.
"Sejak hari pertama, saya merasa mendapatkan dukungan penuh dari kepemilikan, Omar (Berrada, CEO), Dan, dan Jason (Wilcox, direktur teknis)," ujar Amorim. "Dan adalah bagian dari itu, dan saya benar-benar merasakan dukungan darinya juga. Namun, ini adalah sepak bola. Kadang-kadang hal seperti ini terjadi, baik kepada pemain maupun pelatih."
Saat ditanya apakah perubahan ini akan memengaruhi stabilitas tim, Amorim menjawab tegas bahwa hal itu tidak terjadi.
"Saya tidak merasa ada ketidakstabilan. Dukungan yang saya rasakan sejak hari pertama tidak berubah. Memang ini adalah situasi buruk karena melibatkan seorang profesional yang telah memberikan dukungan bagi tim, tetapi visi klub tetap jelas dan tidak berubah hanya karena satu orang pergi," tambahnya.
Amorim juga menyoroti pentingnya fokus pada pemain yang ada serta pengembangan akademi klub. Baginya, Manchester United perlu memiliki pendekatan yang lebih terorganisir dalam merekrut dan melepas pemain.
"Kami harus fokus pada apa yang kami miliki. Akademi adalah bagian penting dari strategi kami, dan kami juga harus memiliki profil pemain yang jelas ketika mendatangkannya," jelas Amorim. "Setiap detail sangat penting, termasuk dalam situasi bola mati. Jika Anda lihat, kadang-kadang tim kami terlihat kurang unggul dalam hal fisik dibandingkan tim lain."
Pemecatan Ashworth menimbulkan berbagai spekulasi, tetapi Amorim menegaskan bahwa prioritas utama adalah menjaga stabilitas klub dan melanjutkan visi yang telah ditetapkan. Menurutnya, reorganisasi proses perekrutan dan pengembangan tim adalah langkah penting untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
"Kita perlu mengatur ulang proses ini, memastikan semuanya berjalan sesuai rencana, dan setelah itu barulah kita melangkah ke fase jual beli pemain," tutup Amorim.
Dengan dukungan penuh dari manajemen dan fokus pada pembenahan internal, Manchester United di bawah kepemimpinan Amorim berharap dapat mengatasi tantangan yang ada dan kembali ke jalur kemenangan. Pergantian personalia di level manajemen menjadi ujian baru, namun semangat kebersamaan dalam tim diharapkan dapat membawa hasil positif di masa depan.