Amorim Tegaskan Filosofinya di Manchester United

Amorim Tegaskan Filosofinya di Manchester United

Pendekatan Baru dengan Formasi 3-4-3

Pelatih kepala Manchester United, Ruben Amorim, tetap teguh pada prinsipnya meskipun menghadapi tantangan besar. Pelatih asal Portugal ini memperkenalkan formasi 3-4-3 ke dalam skuad, yang memerlukan penyesuaian bagi para pemain. Saat United bersiap menghadapi Arsenal di laga tandang, Amorim menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengubah pendekatannya.

Dalam wawancara dengan BBC, Amorim menyampaikan rasa percaya dirinya meskipun berada di bawah tekanan. “Saya percaya saya adalah orang yang tepat. Saya pikir pekerjaan ini akan mengubah hidup saya tetapi tidak akan mengubah diri saya," kata Amorim. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kontrol di tengah tekanan besar dan tetap yakin pada rencana yang telah ia susun.

Koneksi Emosional dengan Penggemar

Amorim merasa hubungannya dengan para penggemar terbentuk karena pendekatannya yang emosional. “Mungkin karena saya orang yang emosional, saya bisa menyampaikan itu bahkan dalam wawancara," ujarnya. Ia percaya bahwa emosi adalah kunci untuk membangun koneksi dengan para pemain dan penggemar. "Sebagai pelatih, Anda bisa hebat dalam aspek taktik, tetapi tanpa emosi, Anda tidak bisa melakukan apa pun dengan tim sepak bola."

Meski hasil belum sepenuhnya sesuai harapan, Amorim menegaskan pentingnya proses. “Saya tidak bisa mengontrol hasil, tetapi saya tahu apa yang harus dilakukan," katanya. Ia juga menambahkan bahwa perubahan yang dilakukan dalam timnya adalah bagian dari perjalanan untuk mencapai hasil jangka panjang.

Pertandingan melawan Arsenal akan menjadi ujian besar bagi filosofi Amorim. Namun, pelatih Latin ini yakin dengan kemampuannya untuk membawa perubahan positif di United. “Saya adalah pria Latin, dan saya hanya seperti ini," tutupnya dengan penuh keyakinan.

Amorim Tegaskan Filosofinya di Manchester United

Amorim Tegaskan Filosofinya di Manchester United

Pendekatan Baru dengan Formasi 3-4-3

Pelatih kepala Manchester United, Ruben Amorim, tetap teguh pada prinsipnya meskipun menghadapi tantangan besar. Pelatih asal Portugal ini memperkenalkan formasi 3-4-3 ke dalam skuad, yang memerlukan penyesuaian bagi para pemain. Saat United bersiap menghadapi Arsenal di laga tandang, Amorim menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengubah pendekatannya.

Dalam wawancara dengan BBC, Amorim menyampaikan rasa percaya dirinya meskipun berada di bawah tekanan. “Saya percaya saya adalah orang yang tepat. Saya pikir pekerjaan ini akan mengubah hidup saya tetapi tidak akan mengubah diri saya," kata Amorim. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kontrol di tengah tekanan besar dan tetap yakin pada rencana yang telah ia susun.

Koneksi Emosional dengan Penggemar

Amorim merasa hubungannya dengan para penggemar terbentuk karena pendekatannya yang emosional. “Mungkin karena saya orang yang emosional, saya bisa menyampaikan itu bahkan dalam wawancara," ujarnya. Ia percaya bahwa emosi adalah kunci untuk membangun koneksi dengan para pemain dan penggemar. "Sebagai pelatih, Anda bisa hebat dalam aspek taktik, tetapi tanpa emosi, Anda tidak bisa melakukan apa pun dengan tim sepak bola."

Meski hasil belum sepenuhnya sesuai harapan, Amorim menegaskan pentingnya proses. “Saya tidak bisa mengontrol hasil, tetapi saya tahu apa yang harus dilakukan," katanya. Ia juga menambahkan bahwa perubahan yang dilakukan dalam timnya adalah bagian dari perjalanan untuk mencapai hasil jangka panjang.

Pertandingan melawan Arsenal akan menjadi ujian besar bagi filosofi Amorim. Namun, pelatih Latin ini yakin dengan kemampuannya untuk membawa perubahan positif di United. “Saya adalah pria Latin, dan saya hanya seperti ini," tutupnya dengan penuh keyakinan.