Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti kecewa usai timnya ditahan imbang 1-1 saat melawan rival sekota Atletico Madrid dalam lanjutan laga La Liga, Minggu (9/2) dini hari WIB.

Datang sebagai tuan rumah di Santiago Bernabeu, Atletico berhasil unggul lebih dulu lewat gol penalti Julian Alvarez. Mbappe lalu menyelamatkan Madrid dari kekalahan dengan golnya di babak kedua.

Tak ingin bahas penalti kontroversial

Kontroversi terjadi pada menit ke-34 ketika Aurelien Tchouameni menjatuhkan Samuel Lino di kotak terlarang. Wasit Cesar Soto Grado sejatinya tidak memberikan penalti atas insiden tersebut. Namun ia diminta untuk memeriksa kembali insiden tersebut dan memberikan hadiah penalti. 

Alvarez lalu dengan tenang melepaskan tembakan panenka yang gagal dihalau kiper Los Blancos Thibaut Courtois. Ancelotti sendiri tidak ingin membahas soal penalti tersebut, yang disebutnya telah memengaruhi tim.

"VAR memutuskan penalti, [tetapi] wasit berada dekat dengan situasi tersebut dan melihat apa yang terjadi," kata Ancelotti.

"Saya melihat VAR memutuskan penalti serupa di Athletic Club melawan Girona. Orang-orang sepak bola tidak memahami ini." 

"Saya tidak ingin terlibat dalam kontroversi. Saya lebih suka berbicara tentang pertandingan. Kami keluar dari pertandingan dengan hasil imbang, bersemangat. Tim bermain bagus, terutama di babak kedua."

Kecewa meski bisa selamat dari kekalahan

Gol Kylian Mbappe pada babak kedua berhasil menyelamatkan Madrid dari kekalahan pada derby tersebut. Pada menit ke-50, Madrid berhasil menyamakan skor ketika tembakan Jude Bellingham yang ditepis berhasil dimaksimalkan oleh Mbappe.

Meski selamat dari kekalahan, pelatih asal Italia ini tetap merasa kecewa. "Babak kedua berjalan dengan baik. Tim kecewa karena mereka yakin pantas menang - kami hampir menang,” katanya.

"Tetapi kami harus senang, kami masih menjadi pemimpin setelah minggu yang intens dan sekarang kami memiliki minggu yang lebih tenang hingga Selasa.”

"Tim bermain dengan baik. Semua orang berkorban; mereka bangkit dalam pertandingan yang rumit. Atletico bertahan dan melakukan serangan balik, di lini belakang mereka bermain sangat baik. Tchouameni bermain dengan sangat baik dan kami hampir menang."

Pada laga selanjutnya, Madrid akan terbang ke Inggris untuk melakoni laga di kandang Manchester City pada partai playoff fase gugur Champions League.