Loading, please wait...
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyebut partai melawan Manchester City membuatnya sakit kepala. Kedua tim akan bertemu pada leg pertama babak playoff fase gugur Champions League, Rabu (12/2) dini hari WIB.
Partai antara kedua tim tersebut memang yang paling ditunggu-tunggu. Sebab mereka merupakan juara Champions League dalam dua musim terakhir
Kedua tim tersebut memang bisa dibilang tim terbaik di Eropa dalam dua tahun ke belakang. Mereka telah bertemu dalam empat musim beruntun di fase gugur.
Mereka akan kembali bertemu untuk memperebutkan tempat di babak 16 besar. Seperti yang diketahui, Champions League memiliki format baru pada musim ini. Jumlah peserta bertambah dari 32 menjadi 36 klub. Format babak grup telah dihapus di mana 36 tim kini beradu dalam satu liga besar.
Tim di delapan besar akan lolos otomatis ke babak 16 besar. Sementara itu, tim di peringkat 9 hingga 24 akan melalui dua leg pertandingan tambahan di babak playoff untuk memperebutkan delapan tiket tersisa.
Baca juga: Jadwal Playoff Champions League: Duel Real Madrid vs Man City Menanti
Pada leg pertama akan berlangsung di Etihad Stadium. Madrid yang memuncaki klasemen La Liga tidak akan diperkuat pemain kunci di lini belakang seperti Dani Carvajal, Antonio Rudiger, Eder Militao, dan David Alaba.
"Ini terasa seperti pertandingan klasik modern karena kami telah bermain melawan satu sama lain dalam kompetisi ini selama bertahun-tahun," kata Ancelotti.
"Saya pikir ini akan menghibur dan berimbang seperti sebelumnya. Banyak hal bergantung pada sikap, kualitas individu, kepercayaan diri, dan kepribadian. Ini adalah pertandingan tingkat tinggi sehingga Anda harus mengeluarkan yang terbaik dalam setiap aspek permainan, bukan hanya satu.
"Siapa pun yang lolos akan memiliki peluang bagus untuk melaju jauh dalam kompetisi ini, seperti yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir."
Ancelotti sendiri tidak akan meremehkan City yang terseok-seok di Premier League dan masih tidak akan diperkuat pemegang Ballon d'Or Rodri. Skuad besutan Pep Guardiola tersebut kini menduduki peringkat kelima Premier League, selisih 15 poin dari pemuncak klasemen Liverpool.
Madrid dan City gagal lolos otomatis ke babak 16 besar karena gagal mengamankan posisi di delapan besar. Hasil ini membuat salah satu dari mereka akan gugur lebih awal dari kompetisi elit Eropa ini.
"Kenyataannya adalah (bermain melawan Manchester City) selalu bikin sakit kepala," kata Ancelotti.
"Guardiola adalah pelatih yang telah memberikan banyak kontribusi bagi sepak bola, seorang inovator, dan saya sangat menghormatinya. Ia salah satu yang terbaik, jika bukan yang terbaik. Setiap kali kami bermain melawan satu sama lain, sungguh sulit untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan, karena ia selalu memiliki ide-ide yang membuat Anda berpikir.”
"City masih merupakan salah satu tim terbaik di Eropa, mereka memiliki pelatih terbaik dan mereka adalah lawan terberat yang pernah kami hadapi."