Mansion Sports - Carlo Ancelotti menegaskan bahwa sekarang bukan waktu yang tepat untuk membahas masa depannya di Real Madrid, meskipun spekulasi tentang kelanjutannya sebagai pelatih terus mencuat.

Prestasi Besar, Tapi Musim Ini Tak Stabil

Sejak kembali ke Santiago Bernabeu, Ancelotti membawa banyak kesuksesan—termasuk gelar LaLiga dan Liga Champions musim lalu, yang jadi trofi ke-15 Madrid di kompetisi tertinggi Eropa. Namun, musim 2024/25 berjalan jauh dari kata konsisten, bahkan setelah kedatangan megabintang Kylian Mbappé secara gratis.

Madrid sudah menelan 11 kekalahan di semua ajang, termasuk lima kali kalah dari 13 pertandingan Liga Champions. Kekalahan telak 3-0 dari Arsenal di leg pertama perempat final jadi sorotan terbaru.

Tertinggal dari Barcelona di La Liga

Di kompetisi domestik, Madrid juga kesulitan. Mereka kini tertinggal tujuh poin dari Barcelona yang tampil lebih meyakinkan di bawah asuhan Hansi Flick. Konsistensi dan kualitas permainan El Barca dianggap jauh lebih stabil ketimbang Los Blancos musim ini.

Ancelotti: “Kontrak Saya Jelas, Nanti Saja Dibahas”

Menanggapi berbagai spekulasi, Ancelotti memilih tenang dan tak ingin terbawa arus rumor.

“Saya tidak seharusnya bicara soal masa depan saya sekarang, karena kontraknya sudah jelas,” ujar pelatih asal Italia itu dalam konferensi pers jelang laga kontra Alaves.
“Apa pun yang terjadi, akan dibahas di akhir musim. Klub selalu mendukung saya, terutama di saat-saat sulit.”

Isu ke Timnas Brasil Mulai Redup

Ancelotti sempat santer dikaitkan dengan posisi pelatih timnas Brasil, apalagi setelah Dorival Junior dipecat. Namun, laporan terbaru dari media Spanyol SPORT menyebut bahwa fokus federasi Brasil kini mengarah ke pelatih Al Hilal, Jorge Jesus – membuat Ancelotti tampaknya keluar dari daftar incaran.

Xabi Alonso Jadi Calon Suksesor?

Nama Xabi Alonso mencuat sebagai calon pengganti Ancelotti. Ia baru saja menorehkan sejarah dengan membawa Bayer Leverkusen juara Bundesliga untuk pertama kalinya. 

Tapi CEO Leverkusen, Fernando Carro, menegaskan bahwa Alonso merasa “nyaman” di Jerman, dan belum ada tanda-tanda ia akan balik ke Bernabeu dalam waktu dekat.

Warisan Ancelotti: Pelatih Paling Sukses di Liga Champions

Apa pun yang terjadi nanti, Ancelotti tetap bisa pulang dengan kepala tegak. Ia adalah pelatih tersukses dalam sejarah Liga Champions, dengan lima trofi: tiga bersama Madrid dan dua saat menangani AC Milan.

Tak hanya itu, Ancelotti juga satu-satunya pelatih yang pernah menjuarai Premier League, Bundesliga, Ligue 1, dan Serie A, menjadikannya sosok langka di dunia sepak bola. Sebagai pemain, ia juga pernah berjaya bersama Milan di akhir 1980-an hingga awal 90-an.

Kalau Ancelotti benar-benar pergi di akhir musim, Madrid mungkin akan kehilangan lebih dari sekadar pelatih—mereka bisa saja kehilangan salah satu arsitek terbaik dalam sejarah sepak bola modern.