Loading, please wait...
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti tidak khawatir meski timnya menang tipis atas Rayo Vallecano dengan skor 2-1 pada pekan ke-27 La Liga, Minggu (9/3) malam WIB.
Ancelotti mengaku paham banyak fansnya yang tidak senang dengan kemenangan tipis tersebut. Pelatih asal Italia itu menyebut sulit untuk bermain di jadwal padat antara La Liga dan Champions League.
Madrid berhasil menang tipis 2-1 lewat gol Kylian Mbappe dan Vinicius Junior di Santiago Bernabeu. Sementara Pedro Diaz berhasil memangkas jarak yang membuat akhir pertandingan menjadi mendebarkan.
Hasil ini menjadi penting dalam perebutan gelar juara musim ini. Apalagi melihat rival sekotanya Atletico Madrid yang kalah melawan Getafe.
Los Blancos saat ini naik ke posisi kedua dengan 57 poin, unggul satu poin dari Atleti. Namun mereka memiliki poin sama dengan pemuncak klasemen Barcelona yang masih menyimpan satu pertandingan.
"Perasaannya bagus, karena tujuannya adalah menang," kata Ancelotti.
"Babak pertama sangat bagus, kami seharusnya bisa unggul 3-0, tetapi malah 2-1. Di situlah babak kedua menjadi rumit.”
Baca juga: Champions League: Arsenal Bantai PSV 7-1, Real Madrid Menang di Laga Derby
"Meskipun kami juga punya banyak peluang. Namun, saat unggul 2-1 pada menit ke-75, yang harus Anda lakukan adalah menghindari masalah dan bertahan dengan baik.”
"Saya mengerti bahwa orang-orang tidak menyukainya, tetapi kita harus ingat bahwa banyak tim yang bermain di Champions League mengalami kekalahan: Inter, Liverpool, Leverkusen, Bayern.”
"Sangat sulit untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan-pertandingan ini, melawan tim-tim yang bermain bagus dan mengerahkan intensitas seperti Rayo."
Ancelotti lalu memuji Mbappe yang mencetak gol ke-18 di La Liga musim ini. Ia menjalani awal yang sulit di ibu kota Spanyol tersebut, namun kini ia tampil baik dan sudah 29 gol dan lima asis dari 42 laga di semua kompetisi.
Salah satu gol penting adalah hattrick-nya ke gawang Manchester City pada babak playoff fase gugur Champions League. Namun pada leg pertama babak 16 besar melawan Atleti, bintang Prancis ini gagal mencatatkan namanya di papan skor.
"Golnya itu penting," kata Ancelotti. "Sampai menit ke-70, dia dan Vinicius bermain sangat baik, menciptakan banyak peluang.”
"Tetapi ketika saya pikir sudah waktunya untuk bertahan, saya menarik keluar para penyerang. Ini bukan masalah bagi saya. Begitu pula dengan keputusan untuk menarik keluar Rodrygo, karena ini akan bagus untuknya."