Andoni Iraola Kecewa dengan Keputusan Penalti

Andoni Iraola Kecewa dengan Keputusan Penalti

Pelatih Bournemouth, Andoni Iraola, menyatakan kekecewaannya setelah timnya hanya meraih hasil imbang 1-1 melawan West Ham pada Senin malam. Meskipun berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir, Iraola menyoroti kontroversi keputusan penalti yang merugikan timnya.

Pertandingan Dramatis dengan Gol Telat

West Ham unggul terlebih dahulu melalui penalti Lucas Paqueta pada menit ke-87. Namun, Bournemouth merespons cepat, dengan Enes Unal mencetak gol penyama kedudukan hanya tiga menit kemudian. Hasil ini membuat kedua tim harus puas berbagi satu poin.

“Kami harus menerima satu poin ini. Di babak kedua, kami lebih dekat untuk menang dibanding mereka, tetapi pada akhirnya kami tidak bisa melakukannya,” ujar Iraola usai pertandingan. Ia juga memuji Enes Unal sebagai spesialis situasi bola mati yang konsisten dalam latihan. “Dia adalah spesialis, dan saya tahu itu adalah peluang besar bagi kami.”

Kekecewaan atas Keputusan Penalti

Iraola tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya atas keputusan penalti yang diberikan kepada West Ham. “Kami sudah menganalisis ini sebelum musim dimulai. Mereka bilang pemain tidak perlu bertahan dengan tangan di belakang dalam posisi yang tidak alami. Bola itu tidak mengubah arah umpan silang sama sekali,” katanya.

Ia melanjutkan, “Saya sangat kecewa. Mereka bilang satu hal, tetapi akhirnya melakukan hal lain. Keputusan ini sangat merugikan kami.”

Fokus pada Tantangan Berikutnya

Meski Bournemouth saat ini berada di posisi yang cukup baik di klasemen, Iraola menegaskan bahwa mereka tidak terlalu fokus pada peringkat. “Saat ini, posisi di klasemen tidak terlalu penting. Jumlah poin kami cukup bagus untuk jumlah pertandingan yang sudah kami mainkan. Sekarang kami akan pergi ke Old Trafford, dan kami tahu itu akan menjadi pertandingan yang sangat sulit,” tambahnya.

Andoni Iraola Kecewa dengan Keputusan Penalti

Andoni Iraola Kecewa dengan Keputusan Penalti

Pelatih Bournemouth, Andoni Iraola, menyatakan kekecewaannya setelah timnya hanya meraih hasil imbang 1-1 melawan West Ham pada Senin malam. Meskipun berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir, Iraola menyoroti kontroversi keputusan penalti yang merugikan timnya.

Pertandingan Dramatis dengan Gol Telat

West Ham unggul terlebih dahulu melalui penalti Lucas Paqueta pada menit ke-87. Namun, Bournemouth merespons cepat, dengan Enes Unal mencetak gol penyama kedudukan hanya tiga menit kemudian. Hasil ini membuat kedua tim harus puas berbagi satu poin.

“Kami harus menerima satu poin ini. Di babak kedua, kami lebih dekat untuk menang dibanding mereka, tetapi pada akhirnya kami tidak bisa melakukannya,” ujar Iraola usai pertandingan. Ia juga memuji Enes Unal sebagai spesialis situasi bola mati yang konsisten dalam latihan. “Dia adalah spesialis, dan saya tahu itu adalah peluang besar bagi kami.”

Kekecewaan atas Keputusan Penalti

Iraola tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya atas keputusan penalti yang diberikan kepada West Ham. “Kami sudah menganalisis ini sebelum musim dimulai. Mereka bilang pemain tidak perlu bertahan dengan tangan di belakang dalam posisi yang tidak alami. Bola itu tidak mengubah arah umpan silang sama sekali,” katanya.

Ia melanjutkan, “Saya sangat kecewa. Mereka bilang satu hal, tetapi akhirnya melakukan hal lain. Keputusan ini sangat merugikan kami.”

Fokus pada Tantangan Berikutnya

Meski Bournemouth saat ini berada di posisi yang cukup baik di klasemen, Iraola menegaskan bahwa mereka tidak terlalu fokus pada peringkat. “Saat ini, posisi di klasemen tidak terlalu penting. Jumlah poin kami cukup bagus untuk jumlah pertandingan yang sudah kami mainkan. Sekarang kami akan pergi ke Old Trafford, dan kami tahu itu akan menjadi pertandingan yang sangat sulit,” tambahnya.