Loading, please wait...
Pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou sakit hati melihat rekor buruk timnya pada musim ini, usai tim berjuluk The Lilywhites ini kalah 2-1 melawan rival sekota Arsenal dalam lanjutan laga Premier League 2024-25, Kamis (16/1) dini hari WIB.
Tottenham yang datang sebagai tim tamu, berhasil unggul lebih dulu ketika kapten Tottenham Son Heung Min memecah kebuntuan pada menit ke-25. Arsenal gagal menyapu bola di area berbahaya dan bola jatuh ke kaki pemain asal Korea Selatan tersebut.
Ia kemudian melepaskan tembakan dari ujung kotak penalti. Bola lebih dulu berubah arah sebelum menjebol gawang David Raya.
Arsenal terus menekan dan berbuah hasil pada menit ke-40. Skema tendangan sudut berbahaya the Gunners memaksa Dominic Solanke mencetak gol ke gawang sendiri. Empat menit kemudian, penyelesaian akhir Leandro Trossard memberikan tiga angka untuk tuan rumah.
Hasil ini membuat Tottenham tertahan di posisi ke-13, delapan poin dari zona merah. Selain itu, tim asal London Utara ini juga telah menderita 11 kekalahan, jumlah terbanyak di luar tim di zona degradasi.
Ditambah lagi, Tottenham juga hanya mampu meraih lima poin dari sembilan laga terakhir di divisi teratas Inggris.
Postecoglou menyesalkan soal performa timnya pada laga ini. Selain itu, ia juga memaksa para pemainnya untuk bangkit saat melawan Everton pada akhir pekan.
"Sama sekali tidak cukup bagus, terutama di babak pertama, kami terlalu pasif," kata Postecoglou kepada TNT Sports.
"Kami membiarkan Arsenal menguasai permainan, kami bertahan, tetapi hanya itu yang kami lakukan."
"Saya kira tanggung jawab ada di tangan saya dan bagaimana kami mempersiapkan para pemain. Ya, tentu saja [kekalahan] itu menyakitkan saya, itu tidak dapat diterima.”
"Kami mengalami terlalu banyak kekalahan tahun ini, membiarkan terlalu banyak pertandingan berlalu begitu saja, dan itu harus dihentikan. Jika Anda menyerah sekarang, tidak ada gunanya, tetapi itu harus dihentikan.”
"Saat ini kami memiliki pertandingan besar di akhir pekan melawan Everton. Itulah fokus kami dan kami akan melihat apa yang terjadi setelah itu."