Mansion Sports - Mantan striker timnas Italia, Antonio Cassano, menyatakan keyakinannya bahwa Antonio Conte akan meninggalkan Napoli pada akhir musim ini—terlepas dari apakah mereka berhasil meraih gelar Serie A atau tidak. 

Dalam pandangan Cassano, sang pelatih tengah mencari proyek baru yang lebih ambisius, dan beberapa klub besar seperti Juventus, Roma, atau Milan bisa menjadi tujuan berikutnya.

Kekecewaan Conte Soal Kvaratskhelia

Cassano mengklaim bahwa keputusan Napoli untuk menjual Khvicha Kvaratskhelia tanpa mencari pengganti yang sepadan telah membuat Conte kesal.

“Saya pikir setelah mereka menjual Kvaratskhelia, Conte sangat marah,” ujar Cassano di podcast Viva El Futbol.
“Kamu lepas pemain terbaik tanpa mengganti, dan tetap berharap hasil maksimal? Apa yang dilakukan Conte sejauh ini sudah melampaui ekspektasi.”

Peluang Scudetto yang Terbuang

Napoli saat ini hanya tertinggal tiga poin dari Inter di klasemen, namun gagal memanfaatkan hasil imbang sang rival melawan Parma dengan hanya bermain imbang juga melawan Bologna. Cassano menyebut hal ini sebagai kegagalan besar yang seharusnya bisa dihindari.

“Dengan hanya satu pertandingan per pekan dan posisi puncak di bulan Januari, Napoli sebenarnya punya peluang besar melebihi pencapaian Spalletti musim lalu.”

Kritik Tajam untuk De Laurentiis

Cassano juga menyindir Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, yang dinilainya lebih peduli soal pemasukan ketimbang ambisi juara.

“Yang dia pikirkan hanya lolos ke Liga Champions demi uang. Ini bukan mentalitas untuk memenangkan trofi besar.”

Potensi Tujuan Selanjutnya: Juventus, Roma, atau Milan?

Menurut Cassano, jika benar Conte hengkang, hanya ada beberapa klub yang sesuai dengan ambisi dan status yang diinginkannya:

• Juventus: Potensi reuni dengan klub tempat Conte pernah sukses besar.
• Roma: Cassano menyebut bisa menjadi opsi "gila" tapi menarik.
• Milan: Tetap menjadi kemungkinan, apalagi jika klub memutuskan restrukturisasi total musim panas nanti.

Conte sendiri saat ini tidak memiliki klausul rilis dalam kontraknya bersama Napoli, sehingga secara teoritis ia bisa hengkang kapan saja asalkan bersedia melepas sisa gajinya.