Loading, please wait...
MansionSports - Timnas Argentina menjalani periode kesuksesan besar di bawah arahan pelatih berusia 46 tahun, Lionel Scaloni. Ditunjuk melatih pada 2018 pasca sebelumnya membesut timnas Argentina U-20, Scaloni mengangkat Argentina ke level tertinggi sepak bola dunia.Albiceleste - julukan Argentina - menempati ranking satu FIFA dan itu diraih bukan karena keberuntungan, sebab Argentina meraih sukses memenangi Piala Dunia 2022 pasca sebelumnya meraih Copa America, menyempurnakan karier Lionel Messi di level klub dan timnas.Konsistensi Argentina berlanjut sampai ke Copa America 2024. Dengan kedalaman skuad yang bagus dan merata di setiap lini, Argentina menyapu bersih laga-laga dengan kemenangan dari fase grup hingga fase gugur.Teranyar di Hard Rock Stadium pada Senin (15/07) pagi WIB, Argentina meraih kemenangan atas Kolombia di final Copa America 2024 dengan skor 1-0. Satu-satunya gol di pertandingan tersebut datang dari Lautaro Martinez (112').Argentina memenangi dua titel Copa America beruntun dan itu diraih di era Lionel Scaloni, yang menyempurnakannya dengan satu raihan titel Piala Dunia 2022 dan Finalissima 2022. Scaloni masih punya kontrak hingga 2026 dan ia berusaha memenuhinya.Dalam kurun waktu dua tahun ke depan akan ada Piala Dunia 2026. Scaloni berusaha menghormati kontrak tersebut dan bahkan bercanda, ia akan teken kontrak baru jika diberi tawaran melatih selama 15 tahun."Untuk saat ini, saya masih punya dua tahun lagi dalam kontrak saya (melatih Argentina). Kiita harus memberitahu presiden untuk mengontrak saya selama 15 tahun dan saya akan menandatanganinya," ucap Scaloni dilansir dari Sportskeeda"Hal ini terus berlanjut. Jika Anda menang, maka hal tersebut akan terus berlanjut, dan jika Anda tidak menang, hal tersebut akan terus berlanjut. Itulah cara untuk mendekatinya.""Pada titik tertentu, hal tersebut akan hancur, dan keindahannya adalah bangkit dan membangun kembali. Jika suatu hari nanti kami kalah, keindahannya terletak pada pembangunan kembali."Scaloni kini sudah melatih Argentina pada 75 laga dengan catatan 57 kemenangan dan 12 hasil imbang, serta enam kekalahan. Scaloni juga pernah menjadi pemain profesional pada peran bek kanan, gelandang sayap yang bermain di West Ham United, Racing Santander, Lazio, Mallorca, dan Atalanta.