Arsenal dan Manchester United dikabarkan tengah bersaing untuk mendapatkan tanda tangan pemain sayap Bayern Munich Leroy Sane.

Gelandang Jerman berusia 28 tahun tersebut memiliki kontrak yang akan berakhir pada musim panas mendatang.

Menurut Bild, yang dilansir dari Daily Mail, eks pemain Manchester City ini bisa saja meninggalkan Allianz Arena karena harus berbagi menit bermain dengan Michael Olise, Serge Gnabry, dan Kingsley Coman di skuad besutan Vincent Kompany.

Arsenal butuh pelapis Bukayo Saka, Amorim inginkan wajah baru di United 

Arsenal dikabarkan tengah mencari pelapis pemain bintang mereka Bukayo Saka. Pemain Inggris 23 tahun tersebut tengah kesulitan mencapai kebugaran optimal pada musim ini.

Saka yang sudah mencetak empat gol dan tujuh asis musim ini, mengundurkan diri dari skuad Inggris pada periode internasional November ini karena cedera.

Pada laga terakhir di kandang Chelsea, Saka tidak mampu bermain penuh. Pelatih the Gunners Mikel Arteta menariknya keluar 10 menit sebelum waktu normal berakhir.

Arsenal juga tidak asing dengan membela bekas pemain City. Sebelumnya tim asal London Utara ini telah mendatangkan Oleksandr Zinchenko dan Gabriel Jesus.

Di sisi lain, pelatih baru United, Ruben Amorim, dikabarkan siap untuk menambah wajah baru di tim. Selain itu, Setan Merah juga tertarik dengan pemain depan Chelsea, Christopher Nkunku.

Profil Leroy Sane

Sane merupakan pemain sayap yang mengandalkan kecepatan serta kemampuan olah bolanya, serta penyelesaian akhir yang cukup mumpuni.

Ia memulai kariernya di akademi Bayer Leverkusen dan Schalke, lalu menjalani debut di tim senior bersama Schalke. Pada musim panas 2016, City mendatangkannya seharga 46,5 juga pound.

Setelah bermain dalam 135 laga, mencetak 39 gol dan 43 asis, Sane bergabung dengan Bayern pada 2020 seharga 60 juta euro.

Sejak itu ia telah mencetak 51 gol dan 50 asis dari 186 pertandingan di semua kompetisi.

Kontraknya akan berakhir pada musim panas 2025 ini dan Sane belum melakukan negosiasi dengan perpanjangan kontrak. Namun ia dikabarkan akan mendapatkan pengurangan gaji sebesar 25 persen jika memilih untuk bertahan di Jerman.