Mansion Sports - Barcelona resmi mengamankan gelar La Liga ke-28 mereka usai meraih kemenangan tipis 2-0 atas rival sekota, Espanyol, pada Kamis malam. 

Kemenangan ini bukan hanya soal gengsi derby Katalunya, tapi juga memastikan Real Madrid tak punya celah untuk menyalip dalam dua laga tersisa musim ini.

Laga Menegangkan, Tapi Barça Tahan Tekanan

Meski unggul di atas kertas, pertandingan berjalan penuh ketegangan. Espanyol sempat memberikan kejutan di awal laga lewat serangan balik cepat yang nyaris berbuah gol dari Urko González. 

Tak lama setelah itu, Wojciech Szczęsny tampil krusial dengan penyelamatan hebat atas tembakan Javi Puado.

Gol Lamine Yamal Pecah Kebuntuan

Butuh waktu hingga babak kedua bagi tim asuhan Hansi Flick untuk membuka skor. Pada menit ke-53, Lamine Yamal mencetak gol spektakuler dengan tembakan melengkung dari luar kotak penalti yang bersarang di pojok atas gawang — sebuah gol kelas dunia dari bintang muda yang semakin bersinar.

Espanyol Berusaha Bangkit, Tapi Gagal

Espanyol tak menyerah begitu saja. Peluang emas sempat hadir di menit ke-75 lewat Roberto Fernández, namun Szczęsny lagi-lagi menjadi tembok tebal. 

Meski akhirnya peluang itu dianulir karena offside, tekanan terus diberikan tim tuan rumah.

Kartu Merah dan Gol Penutup Fermín

Harapan Espanyol semakin pupus setelah Leandro Cabrera dikartu merah usai VAR menemukan ia mengayunkan tangan ke arah Yamal. 

Bermain dengan 10 orang, Espanyol kesulitan untuk bangkit. Barça memastikan kemenangan di masa injury time lewat gol Fermín López, yang diselesaikan rapi dari assist Yamal.

Treble Domestik untuk Hansi Flick

Kemenangan ini juga melengkapi treble domestik Barcelona musim ini. Sebelumnya, mereka telah menjuarai Supercopa de España setelah menumbangkan Real Madrid pada Januari, serta meraih Copa del Rey bulan lalu. 

Hansi Flick sukses membawa Blaugrana kembali berjaya, dan menariknya, gelar liga ini juga diraih di kandang rival sekota — sama seperti musim 2023.

Dengan performa solid, bakat muda bersinar, dan pelatih baru yang langsung memberikan dampak, Barcelona menunjukkan bahwa mereka siap membangun dinasti baru — dimulai dari derby Katalunya yang tak akan dilupakan.