Barcelona Segel Posisi Dua LaLiga, Masa Depan Xavi Tak Menentu

Barcelona Segel Posisi Dua LaLiga, Masa Depan Xavi Tak Menentu

MansionSports – Musim 2023-2024 bukan musim terbaik FC Barcelona. Blaugrana – julukan Barcelona – mengakhirinya nirgelar alias tanpa trofi, setelah musim lalu memenangi LaLiga dan Piala Super Spanyol. Dua titel itu saat dimenangi tim rival, Real Madrid.

Barcelona hanya bisa menyegel tempat di urutan dua atau runner-up LaLiga. Kepastian itu didapat usai menang 3-0 atas Rayo Vallecano di Estadi Olimpic Lluis Companys, Senin (20/05) dini hari WIB.

Dua gol dicetak Pedri dan satu oleh Robert Lewandowski. Barcelona pun mengamankan posisi dua di bawah Madrid dengan 82 poin, disusul tempat ketiga ada Girona (78 poin) dan Atletico Madrid (73 poin).

Musim akan segera berakhir tetapi masa depan sang pelatih, Xavi Hernandez tak menentu. Kasus Xavi ini menarik. Sebelumnya ia memutuskan bulat untuk pergi di akhir musim, tetapi kemudian berubah pikiran dan bertahan untuk musim berikutnya.

Ketegasan Barcelona sebagai klub dipertanyakan. Khususnya Sang Presiden, Joan Laporta. Tidak heran selepas laga berakhir fans menyindir Laporta saat melantunkan chant.



“Sejujurnya, saya tidak menyukainya. Ini tidak baik bagi saya. Yang saya inginkan adalah persatuan dan bahwa keluarga (Barcelona) itu baik, tapi fans-lah yang memutuskan. Saya tidak suka jika seseorang dikucilkan,” ujar Xavi dikutip dari ESPN.

Pertemuan lebih lanjut akan terjadi di antara Laporta dengan Xavi. Sang legenda pun tidak memberikan kabar terbaru, sebab ia masih memikirkan bertahan untuk musim depan.

“Pesannya sama. Jika ada kabar yang ingin saya sampaikan, dengan senang hati saya akan memberikannya kepada Anda,” tambah Xavi.

"Situasinya sama. Saya membayangkan presiden dan saya akan bertemu besok atau lusa atau lusa. Proyek, ambisi, harapan saya, tidak berubah.”

Ditambahkan oleh Barca Blaugranes, ada perbedaan pendapat di antara Laporta, Rafa Yuste (Wakil Presiden Barcelona), dan Deco (Direktur Olahraga Barcelona).

Yuste menginginkan Xavi bertahan dan akan mencoba merayu Laporta. Sedangkan Laporta, kabarnya tertarik dengan dua pelatih dari Jerman, Thomas Tuchel dan Hansi Flick.

Sementara itu, Deco memilih dua mantan rekan setimnya di Barcelona, Thiago Motta dan Rafael Marquez. Motta sedang mencolok Bersama Bologna, sementara Marquez opsi yang lebih murah.

Barcelona Segel Posisi Dua LaLiga, Masa Depan Xavi Tak Menentu

Barcelona Segel Posisi Dua LaLiga, Masa Depan Xavi Tak Menentu

MansionSports – Musim 2023-2024 bukan musim terbaik FC Barcelona. Blaugrana – julukan Barcelona – mengakhirinya nirgelar alias tanpa trofi, setelah musim lalu memenangi LaLiga dan Piala Super Spanyol. Dua titel itu saat dimenangi tim rival, Real Madrid.

Barcelona hanya bisa menyegel tempat di urutan dua atau runner-up LaLiga. Kepastian itu didapat usai menang 3-0 atas Rayo Vallecano di Estadi Olimpic Lluis Companys, Senin (20/05) dini hari WIB.

Dua gol dicetak Pedri dan satu oleh Robert Lewandowski. Barcelona pun mengamankan posisi dua di bawah Madrid dengan 82 poin, disusul tempat ketiga ada Girona (78 poin) dan Atletico Madrid (73 poin).

Musim akan segera berakhir tetapi masa depan sang pelatih, Xavi Hernandez tak menentu. Kasus Xavi ini menarik. Sebelumnya ia memutuskan bulat untuk pergi di akhir musim, tetapi kemudian berubah pikiran dan bertahan untuk musim berikutnya.

Ketegasan Barcelona sebagai klub dipertanyakan. Khususnya Sang Presiden, Joan Laporta. Tidak heran selepas laga berakhir fans menyindir Laporta saat melantunkan chant.



“Sejujurnya, saya tidak menyukainya. Ini tidak baik bagi saya. Yang saya inginkan adalah persatuan dan bahwa keluarga (Barcelona) itu baik, tapi fans-lah yang memutuskan. Saya tidak suka jika seseorang dikucilkan,” ujar Xavi dikutip dari ESPN.

Pertemuan lebih lanjut akan terjadi di antara Laporta dengan Xavi. Sang legenda pun tidak memberikan kabar terbaru, sebab ia masih memikirkan bertahan untuk musim depan.

“Pesannya sama. Jika ada kabar yang ingin saya sampaikan, dengan senang hati saya akan memberikannya kepada Anda,” tambah Xavi.

"Situasinya sama. Saya membayangkan presiden dan saya akan bertemu besok atau lusa atau lusa. Proyek, ambisi, harapan saya, tidak berubah.”

Ditambahkan oleh Barca Blaugranes, ada perbedaan pendapat di antara Laporta, Rafa Yuste (Wakil Presiden Barcelona), dan Deco (Direktur Olahraga Barcelona).

Yuste menginginkan Xavi bertahan dan akan mencoba merayu Laporta. Sedangkan Laporta, kabarnya tertarik dengan dua pelatih dari Jerman, Thomas Tuchel dan Hansi Flick.

Sementara itu, Deco memilih dua mantan rekan setimnya di Barcelona, Thiago Motta dan Rafael Marquez. Motta sedang mencolok Bersama Bologna, sementara Marquez opsi yang lebih murah.