Loading, please wait...
MansionSports - Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, mengindikasikan belum akan pensiun dalam waktu dekat bersama timnas atau klub. Pasalnya, pemain berusia 33 tahun masih memiliki harapan untuk tampil di Piala Dunia 2026.Van Dijk mengutarakan hal tersebut usai Belanda menang telak 5-2 atas Bosnia Herzegovina di laga UEFA Nations League. Menyisakan kontrak semusim lagi dengan Liverpool, Van Dijk mengaku dalam kondisi bugar untuk terus berkarier."Saya mengerti bahwa tidak jelas bagaimana perasaan saya tentang hal itu (masa depan internasional Van Dijk). Saya tentu saja sangat kecewa setelah pertandingan, lalu Anda penuh emosi," papar Van Dijk dikutip dari Goal."Tampaknya pada saat itu pertandingan itu mungkin merupakan pertandingan internasional terakhir saya. Namun saya seorang pejuang dan pejuang dan saya tidak akan pernah menyerah begitu saja demi Oranje.""Pada akhirnya, Anda harus melihat kemampuan Anda sendiri dan menilai apakah Anda masih cukup penting. Tentu saja begitu. Di dalam dan di luar lapangan.""Saya adalah kapten Liverpool, saya adalah seorang yang konsisten dan saya merasa sangat baik secara fisik dan juga meningkatkan kemampuan saya dalam menguasai bola. Saya ingin bermain di Piala Dunia lagi. Saya tahu saya masih lebih dari cukup," tambah Van Dijk.Keputusan Van Dijk itu juga memuaskan pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman, yang menegaskan betapa pentingnya mantan pemain Southampton itu untuk Belanda."Saya memperhatikan perasaan Virgil, jadi saya pikir sangat penting untuk mengunjunginya. Dia mengindikasikan bahwa dia ingin memberi waktu dua tahun lagi, menuju Piala Dunia," tambah Van Dijk."Saya juga memiliki perasaan yang sama terhadapnya, meskipun, seperti yang juga dia tunjukkan, dia tidak mencapai levelnya di Euro terakhir."Dia tetap menjadi kapten. Dia telah melakukannya dengan sangat baik dan kami juga membahas bagaimana dia bisa mengatasinya dengan lebih baik jika dikombinasikan dengan permainannya sendiri." "Sangat positif bahwa dia membela grup seperti ini, tetapi Anda harus mencapai level Anda sendiri terlebih dahulu. Itu hal yang paling penting. Dia merasa terlalu peduli dengan orang lain. Namun bukan tanpa alasan dia terpilih menjadi tim terbaik Premier League (musim lalu)."