
Bruno Fernandes Buka Kemungkinan Hengkang dari Man Utd
Mansion Sports - Bruno Fernandes mengakui bahwa masa depannya di Manchester United tidak sepenuhnya berada di tangannya sendiri, dan klub bisa saja melepasnya musim panas ini guna mendanai perombakan skuad besar-besaran.
Pernyataan ini muncul setelah musim mengecewakan United yang membuat mereka gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Musim 2024–25 menjadi salah satu musim terburuk dalam sejarah klub modern. The Red Devils terpuruk di posisi ke-16 klasemen Premier League menjelang pertandingan terakhir dan gagal meraih tiket Eropa setelah kalah 0–1 dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa.
Kekalahan itu memperparah kondisi finansial dan kompetitif klub yang tengah berada dalam tekanan untuk merombak skuad dengan dana terbatas.
Fernandes Ingin Bertahan, Tapi Siap Jika Dijual
Fernandes, yang kontraknya masih tersisa dua tahun lagi, menegaskan bahwa ia tetap berkomitmen untuk bertahan di Old Trafford. Namun, ia menyadari bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan manajemen klub.
“Saya selalu mengatakan akan bertahan sampai klub menyuruh saya pergi. Saya ingin memberikan lebih banyak dan mengembalikan kejayaan klub,” ujar Fernandes.
Meski demikian, ia juga realistis dengan kemungkinan dijual untuk mendapatkan dana segar.
“Jika klub merasa saya terlalu mahal atau sudah waktunya berpisah untuk mendapatkan uang, itulah kenyataan dalam dunia sepak bola. Kita tak pernah tahu,” lanjutnya.
Baca Juga: “Bruno Fernandes Masuk Radar Al Hilal”
Dukungan untuk Ruben Amorim di Tengah Tekanan
Selain membahas masa depannya, Fernandes juga memberikan dukungan penuh kepada manajer Ruben Amorim, yang berada dalam sorotan menyusul performa buruk tim.
Bahkan Amorim sendiri menyatakan siap mundur tanpa kompensasi jika diminta oleh petinggi klub.
Namun, Fernandes bersikeras bahwa Amorim adalah sosok yang tepat untuk memimpin proyek jangka panjang United.
“Saya tidak berpikir akan ada orang yang lebih baik untuk pekerjaan ini. Meskipun hasilnya belum terlihat, saya yakin dia orang yang tepat,” katanya.
Fernandes mengakui bahwa kondisi saat ini memudahkan klub untuk mencari pengganti Amorim, namun menegaskan bahwa stabilitas di kursi pelatih sangat penting untuk proses pemulihan jangka panjang.