
Carlo Ancelotti: Real Madrid Harus Samai Intensitas Atalanta
Strategi dan Perjuangan di Bergamo
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan bahwa
timnya harus mengubah gaya bermain untuk menyamai intensitas Atalanta dalam
laga dramatis di Gewiss Arena, Bergamo. Pertandingan yang berakhir dengan skor
3-2 itu memperlihatkan perjuangan keras Real Madrid melawan tim tuan rumah yang
penuh semangat.
Ancelotti menyebut pertandingan ini sebagai "penampilan
yang lengkap" meskipun Real Madrid harus menderita di beberapa momen.
“Kami tahu akan ada momen sulit. Atalanta adalah tim dengan intensitas tinggi,
dan kami harus menyamai itu untuk bertahan di pertandingan,” ujarnya kepada Sky
Sport Italia.
Gol dari Kylian Mbappé, Vinicius Junior, dan Jude Bellingham
menjadi penentu kemenangan Real Madrid, meskipun Atalanta sempat memperkecil
skor melalui penalti Charles De Ketelaere dan tembakan Ademola Lookman. Di
penghujung laga, Mateo Retegui nyaris menyamakan kedudukan, namun gagal
memanfaatkan peluang emas dari jarak lima yard.
Cedera Mbappé dan Absensi Pemain
Dalam pertandingan tersebut, Kylian Mbappé harus keluar
lapangan lebih awal akibat cedera otot setelah bermain selama 35 menit.
Ancelotti menjelaskan, “Ini masalah otot, kami akan mengevaluasinya besok.”
Selain Mbappé, Real Madrid juga kehilangan banyak pemain
inti lainnya. “Kami masih kehilangan banyak pemain, seperti Camavinga dan
Alaba, yang seharusnya kembali pada Januari. Dengan skuat yang lebih lengkap,
kami akan lebih kompetitif,” tambah Ancelotti.
Perubahan Taktik untuk Mengatasi Atalanta
Ancelotti mengakui bahwa Real Madrid harus mengubah
pendekatan mereka untuk meredam ancaman Atalanta, terutama dalam situasi bola
mati. “Kami tidak ingin bermain terlalu dalam karena bek tengah kami tidak
terlalu tinggi, sehingga kami berisiko dari umpan silang mereka. Kami mencoba
menekan lebih tinggi agar mereka tidak mendekati kotak penalti kami,” jelasnya.
Pendekatan ini menunjukkan fleksibilitas Ancelotti dalam
menyesuaikan taktik dengan lawan, terutama menghadapi tim dengan intensitas
tinggi seperti Atalanta.
Fokus Hingga Natal
Meskipun berada di posisi ke-18 klasemen sementara Liga Champions, Real Madrid menunjukkan peningkatan performa di LaLiga dengan
memangkas jarak menjadi dua poin dari Barcelona dan masih memiliki satu
pertandingan di tangan. Ancelotti menegaskan pentingnya bertahan hingga Natal
untuk menjaga peluang mereka di semua kompetisi.
“Saya katakan sebelumnya, kami harus tetap hidup hingga
Natal. Setelah itu, dengan skuat yang lebih lengkap, kami bisa bersaing dengan
lebih baik,” katanya.
Meskipun menghadapi tekanan besar, Ancelotti tetap
menunjukkan sisi santainya. Ketika ditanya tentang kemungkinan pemecatan, ia
dengan santai merespons candaan terkait tradisi Italia bahwa pelatih yang tidak
dipecat saat Natal bisa menikmati panettone. “Selamat Natal untuk semua,” ujar
Ancelotti sambil tertawa.
Laga ini menjadi bukti ketangguhan Real Madrid di bawah
Ancelotti, yang terus menavigasi tantangan dengan strategi cerdas dan
mentalitas pemenang.