Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti tidak meragukan kualitas pemain depan yang dimilikinya usai Los Blancos menang telak 5-1 saat menjamu RB Salzburg di fase liga Champions League, Kamis (23/1) dini hari WIB.

Vinicius Junior dan Rodrygo masing-masing berhasil menyarangkan dua gol pada laga ini. Kylian Mbappe juga tidak ketinggalan untuk memberikan kontribusi pada laga ini. Sementara Salzburg mendapatkan gol hiburan melalui Mads Bidstrup.

Puji kualitas pemain depan

Ancelotti memuji para pemain depannya seperti Vinicius, Rodrygo, dan Mbappe. Selain itu, Jude Bellingham, Brahim Diaz, dan Fede Valverde juga memberikan kontribusi saat menyerang.

"Kami telah memenuhi tujuan kami. Menang dan mencoba bermain bagus. Sedikit lemah di awal, tetapi kemudian kami memperbaikinya dan bermain sangat baik," kata Ancelotti kepada Movistar Plus.

"Jelas, tidak ada keraguan tentang kualitas pemain kami di lini depan. Kami mencoba memperbaiki yang lainnya. Karena efisiensi yang kami miliki di lini depan luar biasa. Kami harus memperbaiki masalah lain yang kami miliki di lini belakang.”

"Terkadang kami bermain bagus dan terkadang kami bermain kurang bagus, tetapi kami sedang dalam performa yang bagus. Saya tidak marah karena kebobolan gol, kami bermain bagus di lini belakang hari ini.”

Pujian khusus untuk Rodrygo

Nama besar Mbappe dan Vinicius memang mencuri perhatian saat Madrid bermain gemilang. Namun Rodrygo juga memberikan kontribusi signifikan.

Pada musim ini, pemain sayap Brasil 24 tahun tersebut telah mencetak 10 gol dan enam asis dari 26 laga di semua kompetisi. Selain itu, ia juga telah mencetak delapan gol dari sembilan laga terakhir.

“Dia (Rodrygo) mencetak gol di setiap pertandingan dan ia banyak membantu kami,” puji Ancelotti.

“Kami memiliki kualitas dari Mbappé, Vini Jr., Rodrygo, Bellingham, Brahim, dan Valverde. Ini adalah kombinasi sempurna dari permainan menyerang dan kami menikmatinya dan kami akan lebih menikmatinya ketika tim bertahan dengan lebih baik.”

Dengan kemenangan ini, Madrid sudah dipastikan lolos dari fase liga. Namun membutuhkan keajaiban jika ingin lolos otomatis ke babak 16 besar di laga terakhir melawan Brest.