MansionSports - Jelang akhir bursa transfer musim panas 2024, drama transfer berpotensi terjadi di antara dua klub Premier League, Chelsea dan Manchester United. Itu juga melibatkan kans barter pemain antara Jadon Sancho dan Raheem Sterling.

Sterling sudah dipastikan tak masuk rencana bermain Enzo Maresca di Chelsea, sementara situasi Sancho tak menentu, sebab meski telah berdamai dengan Erik ten Hag, faktanya sampai saat ini ia belum bermain dengan Man United - kecuali di ajang Community Shield.

Eks striker Man United, Louis Saha, turut mengamati potensi barter pemain tersebut. Namun, secara khusus Saha melarang Chelsea merekrut Sancho karena menurutnya percuma ia pindah dengan kondisi banyaknya penyerang sayap di Chelsea.

"Tentu saja hal ini akan menjadi hal yang sangat buruk, karena sangat sulit untuk melihat bagaimana hal ini dapat berjalan karena semua pemain penyerang muda lainnya sudah ada di Chelsea," papar Saha dikutip dari Goal.

"Saya tidak mengerti mengapa dia bersemangat untuk pergi ke sana dan saya juga tidak melihat dia pergi ke Chelsea, tapi saya bisa saja salah. Masih ada ruang untuknya di tim Manchester United, tapi manajer mungkin ingin menjualnya."

"Namun saya memahami bahwa Jadon sedang mencari solusi untuk mendapatkan kesempatan bermain di tim utama di tempat lain," tambah Saha.

Pun demikian Sterling ke Man United, sebab menurut Saha gajinya akan terlalu tinggi dan tidak pas untuk Man United.

"Dia pemain hebat dan saya tidak mengerti mengapa dia berada dalam situasi seperti yang dia alami di Chelsea. Saya sama sekali tidak memahami Chelsea. Karena usianya, saya rasa Raheem tidak cocok untuk Manchester United," tambah Saha.

"Saya tahu bahwa kami perlu menemukan bakat ekstra itu, tapi saya lebih suka melihat Marcus Rashford dalam performa terbaiknya daripada merekrut pemain lain di posisi yang sama. Saya tidak melihat manfaat dari situasi itu. Saya lebih suka melihat gelandang serang, itulah Jadon Sancho."