Cole Palmer Akui Sempat Enggan Pindah ke Chelsea dari Manchester City

Cole Palmer Akui Sempat Enggan Pindah ke Chelsea dari Manchester City

Cole Palmer mengakui dirinya sempat enggan untuk meninggalkan Manchester City pada musim panas tahun lalu. Ia mengatakan dirinya harus diyakinkan lebih dulu sebelum pindah ke Chelsea.

Seperti yang diketahui, Palmer bergabung dengan Chelsea dari Manchester City seharga 42,5 juta pound saat hari terakhir bursa transfer musim panas 2023 lalu.

Kepindahannya ke London pun berjalan sukses, di mana ia kini telah mencetak 32 gol dan 20 asis untuk the Blues.

Kendati demikian, Palmer sejatinya tidak yakin soal kepindahannya ke Stamford Bridge. Ia mengatakan manajernya yang meyakinkannya untuk pindah ke Chelsea.

"Saya bahkan tidak akan pergi ke Chelsea," kata Palmer. "Saya dibujuk."

Tak puas dengan menit bermain di City, Palmer putuskan pindah klub

Palmer sejatinya memang ingin meninggalkan City, namun sebagai pemain pinjaman selama satu tahun, lalu kembali ke tim utama.

Pemain berusia 22 tahun ini memang kurang mendapatkan waktu bermain di skuad besutan Pep Guardiola yang penuh bintang. Sejak debutnya pada September 2020, ia hanya bermain dalam 41 pertandingan.

“Saya hanya tahu saya tidak akan bermain sebanyak yang saya inginkan,” kata Palmer kepada British GQ.

“Bahkan ketika saya bersama timnas Inggris dengan kelompok usia yang lebih muda, ada pemain di sana yang bermain di liga setiap minggu.”

“Dan Anda melihat sekeliling sambil berpikir, saya bisa bermain di liga. Ketika Anda tidak bermain, itu menyebalkan.”

Namun proses kepindahannya ke Chelsea berjalan lambat. Palmer pun cemas soal perkembangan negosiasi antara kedua klub.

"Setiap kali bola keluar, saya akan bertanya kepada petugas perlengkapan atau dokter apakah mereka sudah menyetujui biayanya," ujar Palmer.

Kepindahannya di akhir bursa transfer membuatnya tidak sempat untuk mengungkapkan selamat tinggal kepada klub yang dibelanya sejak usia tujuh tahun.

"Kebanyakan orang sudah pulang," katanya. "Saya mengirim pesan ke grup chat, berkata, 'Terima kasih dan semuanya. Saya pergi.' Itu saja."

Bersinar bersama Chelsea dan tim nasional

Musim pertamanya di Chelsea berjalan sukses di mana ia berhasil mencetak 27 gol dan 15 asis di semua kompetisi musim lalu.

Palmer pun melanjutkan performa gemilangnya bersama Chelsea pada musim ini, di mana ia telah mencetak tujuh gol dan lima asis dari 13 pertandingan.

Ia lalu dipanggil ke tim nasional saat berlaga di Piala Eropa 2024. Meskipun tampil gemilang bersama klub, ia gagal menjadi starter selama turnamen yang berlangsung di Jerman.

Performa Palmer mendapatkan pujian saat bermain di laga ketiga babak grup. Namun hal tersebut tidak menjadikannya starter di laga selanjutnya. Ia lalu membuktikan dirinya lagi dengan asis di partai semifinal dan gol di partai final.

Cole Palmer Akui Sempat Enggan Pindah ke Chelsea dari Manchester City

Cole Palmer Akui Sempat Enggan Pindah ke Chelsea dari Manchester City

Cole Palmer mengakui dirinya sempat enggan untuk meninggalkan Manchester City pada musim panas tahun lalu. Ia mengatakan dirinya harus diyakinkan lebih dulu sebelum pindah ke Chelsea.

Seperti yang diketahui, Palmer bergabung dengan Chelsea dari Manchester City seharga 42,5 juta pound saat hari terakhir bursa transfer musim panas 2023 lalu.

Kepindahannya ke London pun berjalan sukses, di mana ia kini telah mencetak 32 gol dan 20 asis untuk the Blues.

Kendati demikian, Palmer sejatinya tidak yakin soal kepindahannya ke Stamford Bridge. Ia mengatakan manajernya yang meyakinkannya untuk pindah ke Chelsea.

"Saya bahkan tidak akan pergi ke Chelsea," kata Palmer. "Saya dibujuk."

Tak puas dengan menit bermain di City, Palmer putuskan pindah klub

Palmer sejatinya memang ingin meninggalkan City, namun sebagai pemain pinjaman selama satu tahun, lalu kembali ke tim utama.

Pemain berusia 22 tahun ini memang kurang mendapatkan waktu bermain di skuad besutan Pep Guardiola yang penuh bintang. Sejak debutnya pada September 2020, ia hanya bermain dalam 41 pertandingan.

“Saya hanya tahu saya tidak akan bermain sebanyak yang saya inginkan,” kata Palmer kepada British GQ.

“Bahkan ketika saya bersama timnas Inggris dengan kelompok usia yang lebih muda, ada pemain di sana yang bermain di liga setiap minggu.”

“Dan Anda melihat sekeliling sambil berpikir, saya bisa bermain di liga. Ketika Anda tidak bermain, itu menyebalkan.”

Namun proses kepindahannya ke Chelsea berjalan lambat. Palmer pun cemas soal perkembangan negosiasi antara kedua klub.

"Setiap kali bola keluar, saya akan bertanya kepada petugas perlengkapan atau dokter apakah mereka sudah menyetujui biayanya," ujar Palmer.

Kepindahannya di akhir bursa transfer membuatnya tidak sempat untuk mengungkapkan selamat tinggal kepada klub yang dibelanya sejak usia tujuh tahun.

"Kebanyakan orang sudah pulang," katanya. "Saya mengirim pesan ke grup chat, berkata, 'Terima kasih dan semuanya. Saya pergi.' Itu saja."

Bersinar bersama Chelsea dan tim nasional

Musim pertamanya di Chelsea berjalan sukses di mana ia berhasil mencetak 27 gol dan 15 asis di semua kompetisi musim lalu.

Palmer pun melanjutkan performa gemilangnya bersama Chelsea pada musim ini, di mana ia telah mencetak tujuh gol dan lima asis dari 13 pertandingan.

Ia lalu dipanggil ke tim nasional saat berlaga di Piala Eropa 2024. Meskipun tampil gemilang bersama klub, ia gagal menjadi starter selama turnamen yang berlangsung di Jerman.

Performa Palmer mendapatkan pujian saat bermain di laga ketiga babak grup. Namun hal tersebut tidak menjadikannya starter di laga selanjutnya. Ia lalu membuktikan dirinya lagi dengan asis di partai semifinal dan gol di partai final.