Conceição Jelang Final Coppa Italia: “Tak Ada Rasa Takut!”

Conceição Jelang Final Coppa Italia: “Tak Ada Rasa Takut!”

Mansion Sports - Pelatih AC Milan, Sergio Conceição, berbicara blak-blakan dalam konferensi pers jelang laga besar Final Coppa Italia melawan Bologna, yang akan digelar Rabu, 15 Mei 2025 di Stadio Olimpico, Roma. 

Dalam sesi ini, Conceição membahas tekanan yang datang saat membesut klub sebesar Milan, kondisi pemain kunci, hingga betapa pentingnya laga ini bagi musim Rossoneri yang penuh naik turun.

Tekanan Adalah Hal Biasa di Klub Seperti Milan

Bagi Conceição, rasa tertekan justru hal wajar saat memimpin klub bersejarah seperti Milan. Menurutnya, tekanan adalah bagian dari identitas klub ini.

“Tekanan semacam ini adalah bagian dari sejarah Milan. Di klub besar, tekanan bukan sesuatu yang luar biasa — itu normal. Yang penting, kami hanya fokus pada pertandingan besok, pada apa yang harus kami lakukan di lapangan, dan siap menghadapi momen-momen yang mungkin muncul berbeda dari pertandingan sebelumnya.”

Akui Awal Musim Sulit, Tapi Sekarang Tim Sudah Berkembang

Saat ditanya apakah ini momen terbaik Milan sejak dirinya mengambil alih, Conceição tidak menampik bahwa awal musim memang penuh tantangan. Namun, ia menegaskan timnya kini sudah berkembang secara signifikan.

“Hasil-hasil belakangan ini positif, dan itu karena kerja keras tim serta pemahaman kami terhadap satu sama lain. Memang, tiga bulan pertama tidak mudah, tapi sekarang kami melihat perkembangan nyata — baik secara individu maupun kolektif. Kami ingin menutup musim ini dengan hasil yang berarti: mengangkat trofi dan mengamankan tiket ke Eropa.

Stadion Olimpico Penuh Kenangan, Tapi Sekarang Fokus ke Masa Kini

Sebagai mantan pemain Lazio, Conceição punya kenangan manis di Olimpico. Tapi sekarang, katanya, fokusnya hanya pada kemenangan.

“Stadion ini memang punya tempat spesial di hati saya sebagai pemain. Tapi itu masa lalu. Sekarang saya pelatih Milan dan yang saya pikirkan hanyalah bagaimana mengalahkan Bologna, yang punya semangat luar biasa. Kami harus punya sikap yang sama — agresif, fokus, dan siap dari detik pertama.”

Baca Juga: "Susunan Pemain AC Milan vs Bologna Mei 2025"

Soal Starting XI: “Gimenez atau Jovic? Mereka Saja Masih Bingung!”

Saat ditanya siapa yang akan menjadi starter di lini depan, apakah Santiago Gimenez atau Luka Jovic, Conceição menjawab dengan gaya santai dan diplomatis:

“Saya belum memberi tahu siapa pun. Bahkan mereka juga belum tahu. Jadi… kita tunggu saja besok.”

Trofi Ini Bisa Ubah Arti Musim Milan

Conceição tahu benar, musim Milan tidak berjalan mulus. Tapi trofi Coppa Italia bisa memberi arti baru.

“Setiap musim punya naik-turun. Tapi bila kami berhasil memenangkan piala ini, tentu akan jadi kebahagiaan besar bagi para tifosi — terutama setelah tahun yang tidak mudah ini. Dari luar mungkin kami terlihat marah, tapi yang kami rasakan adalah semangat luar biasa. Tidak ada rasa takut — hanya adrenalin.”

Rafael Leao Kembali, Tapi Tim Lebih Penting dari Satu Pemain

Rafael Leao absen di laga sebelumnya melawan Bologna, tapi kini siap turun sejak awal. Walau begitu, Conceição tetap menekankan pentingnya kekompakan tim dibandingkan satu sosok pemain.

“Leao sudah kembali fit. Tapi saya ingin tekankan, dalam pertandingan sebesar ini, kolektivitas lebih penting daripada individu. Kami tahu Bologna juga dapat kembali memainkan Ndoye, Holm, dan Odgaard. Jadi, kekuatan kolektif akan sangat menentukan.”

Perubahan Atmosfer Tim: Lebih Kompak, Lebih Solid

Ia memuji atmosfer di dalam tim yang semakin sehat dan solid, terutama karena kontribusi nyata dari pemain-pemain cadangan yang sukses mencetak banyak comeback musim ini.

“Kami setiap hari bersama di lapangan, dan saya tahu mereka percaya dengan apa yang kami lakukan. Kalau kamu lihat banyak comeback dari Milan, itu karena pemain pengganti mampu memberi sesuatu yang spesial. Itu tanda grup ini kompak dan punya rasa hormat tinggi terhadap staf. Saya merasa tenang, dan semoga semangat itu bisa kami bawa sejak menit pertama besok.”

Evaluasi Perjalanan Sejauh Ini dan Tantangan dari Bologna

Mengulas perjalanannya sejauh ini, termasuk kemenangan atas Roma di perempat final dan Inter di semifinal, Conceição sadar Milan belum konsisten. Tapi dia menolak menyalahkan cedera atau jadwal.

“Kami memang belum tampil sebaik yang saya inginkan di semua pertandingan. Bisa saja kita bahas soal pemain absen, soal jadwal, tapi fans tidak mau dengar alasan. Mereka mau hasil. Dan itu yang sedang kami usahakan. Bologna musim ini tampil sangat bagus, dan mereka dilatih oleh pelatih yang sudah sering ada di momen seperti ini.”

Baca Juga: "Tempat Menonton AC Milan vs Bologna Mei 2025"

Tentang Fofana dan Kesiapan Fisik Tim

Youssouf Fofana masih dalam kondisi meragukan karena masalah pada kaki. Conceição tidak menutup kemungkinan Fofana bisa tampil — tapi juga siap jika harus tanpanya.

“Dia sudah ikut latihan terakhir, tapi masalahnya agak unik dan kami harus cek sampai menit terakhir. Kami berharap dia bisa main, tapi kami juga siap dengan skenario lain. Kami tahu Bologna bisa bermain lebih langsung dibanding di San Siro, jadi kami persiapkan semua kemungkinan.”

Tak Ada Rasa Takut, Hanya Mentalitas Pemenang

Menutup konferensi pers, Conceição menegaskan bahwa dirinya bukan pelatih yang gentar menghadapi tekanan atau pertandingan besar.

“Saya sudah melatih selama 13 tahun dan tahu betul bagaimana rasanya berada di momen seperti ini. Ini bukan soal takut atau tidak — ini soal keinginan untuk bersaing, untuk menang. Dan Milan datang ke final ini dengan tekad penuh.”

Related News

Conceição Jelang Final Coppa Italia: “Tak Ada Rasa Takut!”

Conceição Jelang Final Coppa Italia: “Tak Ada Rasa Takut!”

Mansion Sports - Pelatih AC Milan, Sergio Conceição, berbicara blak-blakan dalam konferensi pers jelang laga besar Final Coppa Italia melawan Bologna, yang akan digelar Rabu, 15 Mei 2025 di Stadio Olimpico, Roma. 

Dalam sesi ini, Conceição membahas tekanan yang datang saat membesut klub sebesar Milan, kondisi pemain kunci, hingga betapa pentingnya laga ini bagi musim Rossoneri yang penuh naik turun.

Tekanan Adalah Hal Biasa di Klub Seperti Milan

Bagi Conceição, rasa tertekan justru hal wajar saat memimpin klub bersejarah seperti Milan. Menurutnya, tekanan adalah bagian dari identitas klub ini.

“Tekanan semacam ini adalah bagian dari sejarah Milan. Di klub besar, tekanan bukan sesuatu yang luar biasa — itu normal. Yang penting, kami hanya fokus pada pertandingan besok, pada apa yang harus kami lakukan di lapangan, dan siap menghadapi momen-momen yang mungkin muncul berbeda dari pertandingan sebelumnya.”

Akui Awal Musim Sulit, Tapi Sekarang Tim Sudah Berkembang

Saat ditanya apakah ini momen terbaik Milan sejak dirinya mengambil alih, Conceição tidak menampik bahwa awal musim memang penuh tantangan. Namun, ia menegaskan timnya kini sudah berkembang secara signifikan.

“Hasil-hasil belakangan ini positif, dan itu karena kerja keras tim serta pemahaman kami terhadap satu sama lain. Memang, tiga bulan pertama tidak mudah, tapi sekarang kami melihat perkembangan nyata — baik secara individu maupun kolektif. Kami ingin menutup musim ini dengan hasil yang berarti: mengangkat trofi dan mengamankan tiket ke Eropa.

Stadion Olimpico Penuh Kenangan, Tapi Sekarang Fokus ke Masa Kini

Sebagai mantan pemain Lazio, Conceição punya kenangan manis di Olimpico. Tapi sekarang, katanya, fokusnya hanya pada kemenangan.

“Stadion ini memang punya tempat spesial di hati saya sebagai pemain. Tapi itu masa lalu. Sekarang saya pelatih Milan dan yang saya pikirkan hanyalah bagaimana mengalahkan Bologna, yang punya semangat luar biasa. Kami harus punya sikap yang sama — agresif, fokus, dan siap dari detik pertama.”

Baca Juga: "Susunan Pemain AC Milan vs Bologna Mei 2025"

Soal Starting XI: “Gimenez atau Jovic? Mereka Saja Masih Bingung!”

Saat ditanya siapa yang akan menjadi starter di lini depan, apakah Santiago Gimenez atau Luka Jovic, Conceição menjawab dengan gaya santai dan diplomatis:

“Saya belum memberi tahu siapa pun. Bahkan mereka juga belum tahu. Jadi… kita tunggu saja besok.”

Trofi Ini Bisa Ubah Arti Musim Milan

Conceição tahu benar, musim Milan tidak berjalan mulus. Tapi trofi Coppa Italia bisa memberi arti baru.

“Setiap musim punya naik-turun. Tapi bila kami berhasil memenangkan piala ini, tentu akan jadi kebahagiaan besar bagi para tifosi — terutama setelah tahun yang tidak mudah ini. Dari luar mungkin kami terlihat marah, tapi yang kami rasakan adalah semangat luar biasa. Tidak ada rasa takut — hanya adrenalin.”

Rafael Leao Kembali, Tapi Tim Lebih Penting dari Satu Pemain

Rafael Leao absen di laga sebelumnya melawan Bologna, tapi kini siap turun sejak awal. Walau begitu, Conceição tetap menekankan pentingnya kekompakan tim dibandingkan satu sosok pemain.

“Leao sudah kembali fit. Tapi saya ingin tekankan, dalam pertandingan sebesar ini, kolektivitas lebih penting daripada individu. Kami tahu Bologna juga dapat kembali memainkan Ndoye, Holm, dan Odgaard. Jadi, kekuatan kolektif akan sangat menentukan.”

Perubahan Atmosfer Tim: Lebih Kompak, Lebih Solid

Ia memuji atmosfer di dalam tim yang semakin sehat dan solid, terutama karena kontribusi nyata dari pemain-pemain cadangan yang sukses mencetak banyak comeback musim ini.

“Kami setiap hari bersama di lapangan, dan saya tahu mereka percaya dengan apa yang kami lakukan. Kalau kamu lihat banyak comeback dari Milan, itu karena pemain pengganti mampu memberi sesuatu yang spesial. Itu tanda grup ini kompak dan punya rasa hormat tinggi terhadap staf. Saya merasa tenang, dan semoga semangat itu bisa kami bawa sejak menit pertama besok.”

Evaluasi Perjalanan Sejauh Ini dan Tantangan dari Bologna

Mengulas perjalanannya sejauh ini, termasuk kemenangan atas Roma di perempat final dan Inter di semifinal, Conceição sadar Milan belum konsisten. Tapi dia menolak menyalahkan cedera atau jadwal.

“Kami memang belum tampil sebaik yang saya inginkan di semua pertandingan. Bisa saja kita bahas soal pemain absen, soal jadwal, tapi fans tidak mau dengar alasan. Mereka mau hasil. Dan itu yang sedang kami usahakan. Bologna musim ini tampil sangat bagus, dan mereka dilatih oleh pelatih yang sudah sering ada di momen seperti ini.”

Baca Juga: "Tempat Menonton AC Milan vs Bologna Mei 2025"

Tentang Fofana dan Kesiapan Fisik Tim

Youssouf Fofana masih dalam kondisi meragukan karena masalah pada kaki. Conceição tidak menutup kemungkinan Fofana bisa tampil — tapi juga siap jika harus tanpanya.

“Dia sudah ikut latihan terakhir, tapi masalahnya agak unik dan kami harus cek sampai menit terakhir. Kami berharap dia bisa main, tapi kami juga siap dengan skenario lain. Kami tahu Bologna bisa bermain lebih langsung dibanding di San Siro, jadi kami persiapkan semua kemungkinan.”

Tak Ada Rasa Takut, Hanya Mentalitas Pemenang

Menutup konferensi pers, Conceição menegaskan bahwa dirinya bukan pelatih yang gentar menghadapi tekanan atau pertandingan besar.

“Saya sudah melatih selama 13 tahun dan tahu betul bagaimana rasanya berada di momen seperti ini. Ini bukan soal takut atau tidak — ini soal keinginan untuk bersaing, untuk menang. Dan Milan datang ke final ini dengan tekad penuh.”

Related News