Pelatih AC Milan Sergio Conceicao mengatakan timnya semakin tertekan usai protes keras dari fans Rossoneri usai kalah 2-1 di kandang sendiri dari Lazio.

Kalah tiga laga beruntun

Hasil ini membuat Milan menderita tiga kekalahan beruntun. Sebelum melawan Lazio, Rossoneri juga kalah dengan skor 2-1 di kandang Torino dan Bologna.

Pada laga tersebut, Milan tertinggal lebih dulu di San Siro lewat gol Mattia Zaccagni di babak pertama. Namun jalan yang dihadapi Milan semakin sulit setelah kartu merah yang diterima Strahinja Pavlovic pada menit ke-67.

Baca juga: Champions League: Milan Gugur, Bayern Lolos ke 16 Besar

Meskipun begitu, Milan berhasil menyamakan skor lewat gol Samuel Chukwueze pada menit ke-84. Namun Milan terpaksa pulang dengan tangan hampa setelah penalti Pedro pada menit ke-90+8, menyusul pelanggaran Mike Maignan kepada Gustav Isaksen.

Protes keras fans Milan

Fans Rossoneri pun menunjukkan ketidakpuasannya dengan performa tim kesayangan mereka di lapangan. Para fans melayangkan protes kepada para pemilik klub, serta tribun di Curva Sud kosong selama 15 menit.

"Kami berdiskusi tentang atmosfer dan ini adalah pertama kalinya saya mengalami hal ini dalam karier saya. Kesalahan terasa lebih berat dalam kondisi seperti itu," kata Conceicao kepada DAZN.

Kekalahan ini membuat Milan kini berada di posisi ke-9 dengan 41 poin, turun dari peringkat ke-8 usai disalip oleh AS Roma yang menang 2-1 atas Como. Sementara Lazio naik ke posisi keempat dengan 50 poin, unggul satu poin dari Juventus yang baru bermain pada Selasa (4/3) dini hari WIB.

"Ini bukan momen yang mudah. ​​Para pemain merasakan ketegangan di sekitar klub. Satu-satunya jalan ke depan adalah bekerja keras, bangga dengan warna klub, dan berusaha mengubah situasi," tambah pelatih asal Portugal tersebut.