
Denda Kartu Kuning Liga Inggris
Denda Kartu Kuning Liga Inggris - Halo football lovers! Kalau kamu pikir jadi pemain bola profesional cuma soal mencetak gol, selebrasi keren, dan disorot kamera, coba pikir lagi.
Di balik lapangan yang gemerlap dan sorak sorai suporter, ada sederet aturan yang ketat—termasuk soal pelanggaran dan denda yang menyertainya.
Salah satu yang sering bikin kaget (dan bikin kantong bolong) adalah soal denda kartu kuning Liga Inggris.
Sebagai media yang doyan bahas seluk-beluk bola, Mansion Sports kali ini bakal kupas tuntas soal denda yang harus dibayar pemain ketika mereka melanggar aturan dan menerima kartu dari wasit.
Gak cuma soal besarannya, tapi juga jenis pelanggarannya, dan bagaimana mekanisme pembayarannya. Yuk kita bahas bareng!
Kenapa Kartu Bisa Berujung Denda?
Di Liga Inggris, kartu kuning dan merah bukan cuma jadi simbol peringatan atau hukuman di atas lapangan.
Lebih dari itu, ada konsekuensi finansial yang wajib ditanggung oleh pemain maupun staff tim yang melanggar aturan.
Hal ini ditetapkan langsung oleh FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) untuk menjaga fair play dan disiplin sepanjang kompetisi berlangsung.
Nah, buat kamu yang penasaran, gak semua pelanggaran dinilai sama. Ada pelanggaran ringan, sedang, sampai yang berat banget. Dan pastinya, besaran denda juga beda-beda tergantung dari jenis pelanggarannya.
Jenis dan Besaran Denda Kartu di Liga Inggris
1. Denda Kartu Kuning: Pelanggaran Ringan Tapi Tetap Kena Bayar
Siapa bilang kartu kuning cuma teguran biasa? Di Liga Inggris, kartu kuning otomatis bikin pemain harus bayar denda sebesar £10 atau sekitar Rp171 ribu.
Kecil? Mungkin buat pemain Premier League yang gajinya miliaran, tapi kalau kena tiap pekan? Ya lumayan juga!
Jenis pelanggaran yang bisa bikin wasit kasih kartu kuning antara lain:
- Tekel yang terlalu berisiko tapi gak sengaja
- Selebrasi berlebihan seperti buka jersey
- Handball yang disengaja
- Protes atau debat sama wasit
- Keluar atau masuk lapangan tanpa izin
Intinya, hal-hal kecil yang bikin jalannya pertandingan terganggu bisa bikin kamu kena semprit, dan tentu saja, kena denda.
2. Denda Kartu Merah: Hukuman Berat untuk Pelanggaran Serius
Kalau kartu kuning aja udah bikin pemain harus bayar, apalagi kartu merah. Untuk pelanggaran berat yang berujung pada kartu merah langsung atau akumulasi dua kartu kuning, pemain dikenakan denda sebesar £35 atau sekitar Rp601 ribu.
Biasanya, kartu merah ini muncul karena:
- Tekel brutal yang mengancam keselamatan pemain lawan
- Pelanggaran tak sportif yang terlalu keras
- Atau dua kartu kuning dalam satu pertandingan
Meski nominalnya masih terjangkau buat pemain Premier League, denda ini tetap jadi peringatan keras. Selain gak bisa main di pertandingan berikutnya, pemain juga harus rela mengeluarkan uang dari saku sendiri.
3. Denda Tambahan untuk Pelanggaran Verbal dan Tindakan Ekstrem
Kadang, pelanggaran gak cuma soal fisik. Ada juga lho pelanggaran verbal yang bisa bikin denda naik drastis. Misalnya:
- Komentar rasis atau menghina lawan secara verbal: denda £45 atau sekitar Rp773 ribu
- Aksi brutal seperti adu jotos, menyikut, menginjak, atau adu kepala: denda £55 dan larangan tampil 3 pertandingan
- Aksi paling dibenci: meludahi lawan. Denda tetap £55 tapi dengan hukuman tambahan larangan main 6 pertandingan
Gak main-main, kan? Jadi, walaupun kamu pemain top, sekali berulah bisa bikin dompet terkuras dan reputasi tercoreng.
Baca Juga: “Denda Kartu Merah Liga 1: Apa yang Perlu Kamu Ketahui?”
Gimana Cara Bayar Dendanya? Ini Skemanya
Tenang, sistem pembayaran dendanya juga udah digital. FA membuka dua jalur pembayaran:
- Lewat Sekretaris Klub – Biasanya dikoordinasikan langsung dengan manajemen tim.
- Online via Whole Game System – Platform resmi FA yang mempermudah proses pembayaran secara elektronik.
Tapi ingat, pembayaran ini cuma mencakup denda resmi dari FA. Tiap klub juga biasanya punya kebijakan internal tambahan, seperti pemotongan gaji atau sanksi disiplin lainnya. Jadi, kalau kamu pemain yang doyan bikin ulah, siap-siap diganjar dobel!
Kenapa Denda Ini Penting untuk Dunia Sepak Bola?
Mungkin kamu bertanya, kenapa sih pelanggaran harus sampai didenda? Bukannya cukup dengan kartu aja?
Nah, sistem denda ini bukan semata-mata buat cari uang. Ini adalah cara FA menjaga integritas dan disiplin dalam permainan.
Dengan adanya sistem ini, pemain jadi lebih berhati-hati, dan pertandingan bisa berjalan dengan lebih sportif.
Terutama di Liga Inggris yang dikenal ketat dan intens, sistem denda seperti ini sangat membantu menjaga standar permainan tetap tinggi dan adil.
Nah, itu dia ulasan dari Mansion Sports soal denda kartu kuning Liga Inggris dan kartu merah yang gak kalah menguras kantong.
Di dunia sepak bola modern, aturan makin ketat dan segala tindakan punya konsekuensi. Mau itu pelanggaran kecil atau besar, semuanya ada harga yang harus dibayar—secara harfiah.
Jadi buat kamu para pemain (atau fans yang bercita-cita jadi pemain), selalu ingat: disiplin itu penting.
Jangan cuma mikirin selebrasi dan highlight, tapi juga tanggung jawab di dalam lapangan. Karena satu kartu kuning aja bisa bikin saldo berkurang, dan citra jadi taruhan.
Terus ikutin Mansion Sports buat update menarik lainnya seputar dunia sepak bola, dari aturan unik sampai fakta-fakta yang jarang dibahas!