Loading, please wait...
John Stones kesal dengan performa Manchester City usai kalah telak 5-1 di kandang Arsenal pada Minggu, (2/2) malam WIB.
Arsenal yang bermain sebagai tuan rumah berhasil mencetak gol cepat pada menit kedua. Namun City mampu menyamakan skor pada babak kedua lewat gol Erling Haaland dan terlihat akan mampu membalikkan kedudukan, sebelum akhirnya pulang dengan tangan hampa.
Intensitas permainan Arsenal kembali memaksa skuad asuhan Pep Guardiola melakukan kesalahan dan mampu kembali unggul lewat gol Thomas Partey tak lama Haaland menyamakan skor.
City semakin terpuruk ketika Myles Lewis-Skelly, Kai Havertz, dan Ethan Nwaneri menutup pertandingan ini.
"Cara kami bermain dalam 30 menit terakhir tidak dapat diterima. Secara pribadi dan kolektif, itu bukan kami," kata Stones.
"Tidak menyenangkan terlibat dalam situasi seperti itu ketika Anda tahu itu bukan tim Anda. Penghargaan untuk Arsenal, ini bukan tempat yang mudah untuk didatangi.”
"Selama 65 menit, kami memainkan sepak bola yang hebat di beberapa waktu. Kami berada dalam permainan dan itu adalah titik yang berubah. Itu berayun ke arah yang salah bagi kami. Saya marah, kesal secara pribadi dan kolektif tentang bagaimana permainan berakhir."
Kekalahan ini membuat City tertahan di posisi keempat, hanya unggul jumlah gol dari Newcastle United di posisi kelima, serta tertinggal 15 poin dari Liverpool di puncak klasemen.
Sementara Arsenal masih bertahan di posisi kedua dengan 50 poin, selisih enam poin dari the Reds.
Guardiola pun menyesal dengan timnya tumbang usai menyamakan skor, yang menjadi satu-satunya tembakan dari City di babak kedua.
"Saya hanya menyesali 25 menit terakhir, kami lupa melakukan apa yang seharusnya kami lakukan, apa yang telah kami lakukan selama 65-70 menit," kata pelatih asal Spanyol itu.
"Tentu saja ini adalah pertandingan yang sulit dimulai di stadion ini, melawan tim itu di menit-menit awal, itu sudah terjadi berkali-kali musim ini. Namun setelah 10 atau 15 menit saya pikir kami menguasai permainan dan bermain dengan sangat, sangat, sangat, sangat bagus.”
"Saya menyesali 15-20 menit terakhir, sisanya adalah pertandingan yang sangat bagus untuk tim kami. Sulit untuk dipahami ketika Anda melihat hasilnya, tetapi ini adalah perasaan saya.”
"Itu terjadi sepanjang musim, kami memberikan terlalu banyak hal, kami sadar ini tidak boleh terjadi, itu sudah terjadi."