MansionSports – Domenico Tedesco, selaku pelatih timnas Belgia, membuat keputusan tegas dengan mencoret kiper terbaik Belgia sekaligus salah satu kiper top di Eropa, Thibaut Courtois, dalam skuad Belgia untuk Euro 2024.

Tedesco pun memanggil tiga kiper yakni Koen Casteels yang bermain di Jerman dengan Wolfsburg, serta dua kiper dari Premier League: Matz Sels (Nottingham Forest) dan Thomas Kaminski (Luton Town).

Pencoretan Courtois dari skuad Belgia cukup mengejutkan, apalagi dengan statusnya sebagai wakil kapten dengan 102 caps, plus ia sudah pulih dari cedera bersama Real Madrid dan bisa bermain.

Alasan Tedesco mencoretnya jelas: Courtois tidak siap bermain dan belum sepenuhnya bugar.

"Thibaut Courtois sudah sangat jelas dan jujur. Kabar terbaru yang kami terima adalah dia tidak siap untuk Euro (2024)," ucap Tedesco beberapa waktu lalu.

Lama tak berbicara setelah pencoretan itu, Courtois pun angkat bicara dan menegaskan dukungannya kepada Belgia.

“Sekarang bukan waktunya membicarakan hal itu. Tentu saja, saya akan mendukung negara saya dan rekan satu tim saya di sini (di Real Madrid) sampai mati, berharap mereka semua mendapatkan Euro yang hebat,” terang Courtois kepada AS.

“Hari melawan Cadiz (laga pertama Courtois pasca pulih dari cedera) adalah kemenangan pribadi, dan sejak itu saya terus berlatih keras untuk menunjukkan bahwa saya tetap sama seperti biasanya, tidak ada yang berubah.”

“Saya merasa 100 persen dan siap jika pelatih memutuskan siapa yang akan menjadi starter di Wembley,” urainya.

Courtois juga mengakui kondisinya semakin membaik pasca kerja keras untuk pulih, Kembali ke kebugaran terbaik.

“Saya mengenal diri saya dengan baik, saya tahu bahwa saya bisa melakukan banyak hal, dan oleh karena itu saya tidak pernah kehilangan keyakinan mental bahwa saya akan kembali seperti sebelumnya, atau bahkan lebih baik lagi,” imbuh Courtois.

“Saya mendapatkan massa otot di tubuh bagian atas dan kaki saya juga untuk melindungi lutut saya. Itu membuat saya memiliki kekuatan lebih. Saya memanfaatkan waktu (di pinggir lapangan) untuk menjadi lebih kuat di sini (menunjuk ke badan).”

“Ada elemen yang tidak diketahui pada pertandingan pertama melawan Cadiz, tapi begitu Anda memainkan pertandingan pertama, dan kemudian pertandingan kedua, saya mulai merasa seperti yang selalu saya lakukan, seolah-olah saya tidak pernah pergi.”

“Saya senang bisa menularkan rasa aman dan ketenangan itu kepada pelatih dan rekan satu tim saya,” pungkas Courtois.