Endrick mungkin belum mendapatkan banyak kesempatan bermain di Real Madrid, tetapi pemain muda asal Brasil ini tetap merasa puas dengan musim perdananya di Eropa. Meski harus bersaing dengan lini depan bertabur bintang, ia tetap optimis dan tak tertarik untuk meninggalkan Madrid dalam waktu dekat.

Dikontrak Madrid di Usia 16 Tahun, Kini Sudah Jadi Pemain Brasil

Real Madrid sudah mengamankan jasa Endrick sejak ia berusia 16 tahun, setelah melihat potensinya yang luar biasa di Palmeiras. Setelah menjalani masa transisi, ia akhirnya resmi bergabung dengan Los Blancos saat berusia 18 tahun.

Dalam musim debutnya di Eropa, Endrick telah tampil 28 kali di semua kompetisi, meskipun hanya empat kali menjadi starter—dan belum sekalipun bermain sebagai starter di LaLiga. 

Namun, dengan enam gol yang telah ia cetak, efektivitasnya tetap terlihat, karena rata-rata ia mencetak gol hampir setiap 90 menit sekali.

Sempat Diincar Southampton, tapi Tak Ada Niat Pergi

Ketatnya persaingan di lini depan Madrid membuat Endrick sempat dikaitkan dengan klub Premier League, Southampton, pada bursa transfer Januari lalu. Namun, peluangnya untuk meninggalkan Santiago Bernabéu sangat kecil.

Menurut laporan dari AS, Endrick cukup puas dengan progresnya sejak tiba di Madrid. Ia juga memahami persaingan ketat yang harus ia hadapi dengan nama-nama besar seperti Vinicius Junior, Rodrygo, dan Kylian Mbappe.

Karena itu, meskipun tidak mendapat banyak menit bermain, Endrick tetap tenang dan tidak tertarik untuk dipinjamkan ke klub lain pada musim panas ini.

Baca Juga: “Inter Lirik Arda Guler, Ingin Manfaatkan Situasi di Madrid”

Dipanggil ke Timnas Brasil Setelah Heboh di Eropa

Awalnya, Endrick tidak masuk dalam skuad Brasil untuk pertandingan internasional bulan ini melawan Kolombia dan Argentina. Namun, pelatih Dorival Junior akhirnya memanggilnya setelah Neymar harus absen karena cedera.

Sebelumnya, Endrick sempat mencuri perhatian dunia saat mencetak gol ke gawang Inggris dan Spanyol pada Maret 2024. Performa impresifnya itu membuatnya dipercaya memakai nomor punggung 9 saat membela Brasil di Copa America.

Copa America Jadi Mimpi Buruk bagi Endrick

Namun, turnamen tersebut justru menjadi pengalaman buruk bagi Endrick. Dalam laga perempat final melawan Uruguay, ia hanya berhasil mencatat satu operan sukses sepanjang pertandingan. Selain itu, ia juga gagal mencetak gol sepanjang turnamen, yang berakhir dengan kekalahan Brasil lewat adu penalti.

Meskipun demikian, Endrick masih muda dan memiliki banyak waktu untuk berkembang. Ia tetap menjadi salah satu prospek terbaik Brasil dan Madrid, dengan masa depan yang masih sangat menjanjikan. Kini, tantangannya adalah terus bekerja keras agar bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain di Madrid dan Timnas Brasil.