Enzo Maresca Bela Christopher Nkunku dari Kritik

Enzo Maresca Bela Christopher Nkunku dari Kritik

Mansion Sports - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, akhirnya buka suara soal performa Christopher Nkunku yang belum juga moncer di musim perdananya bersama The Blues. Menurut sang manajer, performa yang belum konsisten itu sama sekali bukan karena kurangnya usaha dari sang pemain.

Nkunku datang ke Stamford Bridge dengan ekspektasi besar setelah tampil tajam bersama RB Leipzig. Chelsea rela menggelontorkan dana sebesar £52 juta dan mengontraknya selama enam tahun. Harapannya tentu besar—Nkunku diharapkan jadi pemain kunci. Namun, kenyataan tak semanis itu.

Cedera Berat Jadi Awal Sulit di London

Masalah utama Nkunku datang sebelum ia sempat benar-benar menunjukkan potensinya. Ia mengalami cedera lutut cukup parah dalam sesi latihan pramusim, yang membuatnya absen di awal musim. Momentum pun terlanjur hilang.

Hingga kini, meskipun sudah mencatatkan 37 penampilan bersama Chelsea, ia baru mencetak 6 gol di Premier League. Tapi angka itu bisa menipu—karena total menit bermainnya hanya sekitar 1.338 menit. Itu kurang dari 15 pertandingan penuh. Ia lebih sering dimainkan di laga-laga piala atau sebagai pelapis Nicolas Jackson.

Maresca: “Dia Bekerja Keras Setiap Hari”

Saat ditanya soal kontribusi Nkunku yang masih minim, Maresca dengan tegas membantah bahwa sang pemain malas atau tidak maksimal. Justru sebaliknya.

“Aku lihat dia tiap hari, dan dia bekerja keras. Kadang dia terlalu ingin memberi kontribusi dan justru jadi sedikit terburu-buru saat main. Tapi bukan berarti dia nggak usaha,” ujar Maresca.

Dalam laga terakhir kontra Brentford yang berakhir imbang 0-0, Nkunku tampil sejak awal tapi hanya dimainkan 45 menit. Meskipun begitu, Maresca tetap menunjukkan keyakinan bahwa Nkunku masih bisa berkembang jika diberi waktu.

Baca Juga: “Banting Setir, Chelsea Fokus Cari Pendamping Muda untuk Jackson

Rotasi Besar Picu Reaksi, Maresca Tenang

Tak cuma performa Nkunku yang jadi sorotan. Maresca juga dikritik karena melakukan rotasi besar-besaran saat lawan Brentford. Beberapa pemain utama seperti Cole Palmer, Jackson, Cucurella, dan Levi Colwill hanya duduk di bangku cadangan.

Namun Maresca menjelaskan bahwa ini adalah bagian dari strategi menjaga kebugaran pemain. Apalagi jadwal padat membuat pilihan skuad menjadi sangat krusial.

“Di fase ini, 24 jam pemulihan saja bisa sangat menentukan,” ujarnya.
“Kalau kami turunkan pemain inti dari awal, bisa jadi mereka tumbang sebelum laga berakhir. Jadi kami coba atur ritmenya.”

Masih Ada Waktu untuk Nkunku Bersinar

Meski sejauh ini belum menunjukkan potensi penuhnya, Nkunku masih punya waktu. Usianya belum 30, dan dia punya kontrak panjang di Chelsea. Yang dibutuhkan hanyalah kesabaran, menit bermain, dan kepercayaan.

Dengan dukungan penuh dari pelatih dan waktu untuk kembali ke ritme terbaik, bukan tidak mungkin Nkunku bisa kembali jadi mesin gol seperti saat masih berseragam RB Leipzig. Fans Chelsea hanya perlu menunggu sedikit lebih lama.

Enzo Maresca Bela Christopher Nkunku dari Kritik

Enzo Maresca Bela Christopher Nkunku dari Kritik

Mansion Sports - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, akhirnya buka suara soal performa Christopher Nkunku yang belum juga moncer di musim perdananya bersama The Blues. Menurut sang manajer, performa yang belum konsisten itu sama sekali bukan karena kurangnya usaha dari sang pemain.

Nkunku datang ke Stamford Bridge dengan ekspektasi besar setelah tampil tajam bersama RB Leipzig. Chelsea rela menggelontorkan dana sebesar £52 juta dan mengontraknya selama enam tahun. Harapannya tentu besar—Nkunku diharapkan jadi pemain kunci. Namun, kenyataan tak semanis itu.

Cedera Berat Jadi Awal Sulit di London

Masalah utama Nkunku datang sebelum ia sempat benar-benar menunjukkan potensinya. Ia mengalami cedera lutut cukup parah dalam sesi latihan pramusim, yang membuatnya absen di awal musim. Momentum pun terlanjur hilang.

Hingga kini, meskipun sudah mencatatkan 37 penampilan bersama Chelsea, ia baru mencetak 6 gol di Premier League. Tapi angka itu bisa menipu—karena total menit bermainnya hanya sekitar 1.338 menit. Itu kurang dari 15 pertandingan penuh. Ia lebih sering dimainkan di laga-laga piala atau sebagai pelapis Nicolas Jackson.

Maresca: “Dia Bekerja Keras Setiap Hari”

Saat ditanya soal kontribusi Nkunku yang masih minim, Maresca dengan tegas membantah bahwa sang pemain malas atau tidak maksimal. Justru sebaliknya.

“Aku lihat dia tiap hari, dan dia bekerja keras. Kadang dia terlalu ingin memberi kontribusi dan justru jadi sedikit terburu-buru saat main. Tapi bukan berarti dia nggak usaha,” ujar Maresca.

Dalam laga terakhir kontra Brentford yang berakhir imbang 0-0, Nkunku tampil sejak awal tapi hanya dimainkan 45 menit. Meskipun begitu, Maresca tetap menunjukkan keyakinan bahwa Nkunku masih bisa berkembang jika diberi waktu.

Baca Juga: “Banting Setir, Chelsea Fokus Cari Pendamping Muda untuk Jackson

Rotasi Besar Picu Reaksi, Maresca Tenang

Tak cuma performa Nkunku yang jadi sorotan. Maresca juga dikritik karena melakukan rotasi besar-besaran saat lawan Brentford. Beberapa pemain utama seperti Cole Palmer, Jackson, Cucurella, dan Levi Colwill hanya duduk di bangku cadangan.

Namun Maresca menjelaskan bahwa ini adalah bagian dari strategi menjaga kebugaran pemain. Apalagi jadwal padat membuat pilihan skuad menjadi sangat krusial.

“Di fase ini, 24 jam pemulihan saja bisa sangat menentukan,” ujarnya.
“Kalau kami turunkan pemain inti dari awal, bisa jadi mereka tumbang sebelum laga berakhir. Jadi kami coba atur ritmenya.”

Masih Ada Waktu untuk Nkunku Bersinar

Meski sejauh ini belum menunjukkan potensi penuhnya, Nkunku masih punya waktu. Usianya belum 30, dan dia punya kontrak panjang di Chelsea. Yang dibutuhkan hanyalah kesabaran, menit bermain, dan kepercayaan.

Dengan dukungan penuh dari pelatih dan waktu untuk kembali ke ritme terbaik, bukan tidak mungkin Nkunku bisa kembali jadi mesin gol seperti saat masih berseragam RB Leipzig. Fans Chelsea hanya perlu menunggu sedikit lebih lama.