Pelatih Como, Cesc Fabregas, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya kalah 2-0 dari Inter Milan pada laga Senin malam. Gol dari Carlos Augusto dan Marcus Thuram memastikan kemenangan untuk tuan rumah.

Penilaian Kritis terhadap Detail Kecil

Fabregas mengkritik beberapa detail kecil yang membuat Como gagal memanfaatkan peluang. “Inter harus mencetak gol dari situasi bola mati, dan saya rasa mereka tidak menduga Como akan begitu positif tanpa bola. Tapi, kami harus jauh lebih baik saat menguasai bola,” tegasnya.

Fabregas juga menyoroti ketidakmampuan timnya untuk mengambil keputusan cepat. “Ada momen seperti ketika Strefezza seharusnya langsung melakukan umpan silang, atau Nico Paz yang gagal memanfaatkan peluang. Ini adalah detail yang harus kami perbaiki,” tambahnya.

Karakter dan Mentalitas Pemain Menjadi Sorotan

Pelatih asal Spanyol ini memuji pemain seperti Da Cunha yang tampil tanpa rasa takut, namun mengkritik pemain lain yang kurang agresif. “Saya ingin tim yang bermain tanpa rasa takut. Kami memiliki peluang untuk menyakiti mereka, tetapi kami tidak melakukannya,” kata Fabregas dengan nada kecewa.

Fabregas tetap melihat hal positif dari performa melawan tim kuat seperti Inter. “Kami melihat Arsenal kalah di sini, dan Atalanta kebobolan empat gol. Dengan itu, kami bisa membangun sesuatu dari performa ini dan pertandingan melawan Roma sebelumnya,” tutupnya optimis.