
Gary O'Neil Akui Posisi sebagai Pelatih Wolves Terancam
Kekalahan dari West Ham Perburuk Posisi Wolves
Manajer Wolverhampton Wanderers, Gary O’Neil, mengakui bahwa
posisinya sebagai pelatih berada dalam ancaman setelah kekalahan 2-1 dari West
Ham United pada laga Premier League, Senin malam. Kekalahan ini membuat Wolves
tetap berada di zona degradasi, memperburuk situasi mereka dalam perburuan
untuk bertahan di liga.
Berbicara kepada Sky Sports, O’Neil menegaskan bahwa
meskipun ia mendapatkan dukungan dari manajemen klub, hasil yang buruk tetap
menjadi tanggung jawabnya. “Orang-orang di atas saya mendukung, tetapi para
pendukung menginginkan kesuksesan untuk klub mereka. Saya paham ini adalah tim
saya, dan saya harus bertanggung jawab,” katanya.
Penjualan Pemain Kunci Pengaruhi Performa Tim
O’Neil menyoroti bahwa masalah utama Wolves bukanlah
kualitas pelatihan, melainkan dampak dari penjualan pemain-pemain kunci dalam
beberapa tahun terakhir. “Saat saya tiba, klub ini baru saja mengumpulkan 39
poin di Premier League. Sejak itu, kami berhasil menghasilkan £200 juta dari
penjualan pemain,” ujar O’Neil.
Ia menyebut sejumlah nama besar yang meninggalkan klub
seperti Ruben Neves, Joao Moutinho, Adama Traore, Diego Costa, Raul Jimenez,
Max Kilman, dan Pedro Neto. “Kami tidak lagi berbelanja di pasar pemain seperti
itu. Kami mencoba mencari pemain muda. Saya bangga dengan mereka, tetapi kami
tahu situasinya sulit,” tambahnya.
Komitmen dan Perjuangan Tim
Dalam wawancara dengan BBC, O’Neil memastikan bahwa
ia dan para pemain tetap bersatu meski menghadapi tantangan besar. “Para pemain
belum kehilangan kepercayaan pada saya. Kami bersama-sama dalam situasi ini.
Saya memberi mereka penghargaan besar atas komitmen mereka. Kami tahu kesulitannya,
tetapi kami terhubung 100% untuk mencoba melakukan yang terbaik,” jelasnya.
Ia juga menyoroti perlunya memperbaiki keputusan-keputusan
di lapangan dan keberuntungan yang cenderung berpihak pada lawan. “Kombinasi
dari kami yang belum cukup baik dan keputusan yang menguntungkan West Ham
membuat kami pulang tanpa poin,” ujar O’Neil.
Optimisme untuk Bertahan di Premier League
Meski situasinya sulit, O’Neil bertekad untuk terus bekerja
keras bersama tim. “Kami tidak akan menyerah dan akan terus bekerja. Jalan
masih panjang, dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk membalikkan
keadaan,” katanya penuh optimisme.
Wolves kini harus segera bangkit dan meraih kemenangan untuk
keluar dari zona degradasi, sembari berharap para pemain muda yang direkrut
dapat menunjukkan potensi mereka demi masa depan klub.