Loading, please wait...
Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengaku timnya hanya memiliki satu persen kesempatan untuk mengalahkan Real Madrid di leg kedua babak playoff Champions League.
City kalah dramatis dari Real Madrid di Etihad Stadium pada leg pertama pekan lalu. Setelah unggul 2-1 hingga empat menit tersisa di waktu normal, Madrid yang datang sebagai tim tamu berhasil membalikan kedudukan menjadi 2-3.
City harus bekerja keras untuk membalikkan kedudukan pada leg kedua. Namun juara Premier League ini hanya berhasil meraih satu kemenangan di Santiago Bernabeu, yang diraih pada Februari 2020 di putaran 16 besar.
Situasi ini membuat Guardiola menyebut peluang timnya lolos ke babak 16 besar dan mengalahkan Los Blancos hanya sebesar satu persen.
Baca juga: Statistik Manchester City vs Newcastle United 15 Februari
"Margin untuk menang di Bernabeu di posisi itu, semua orang tahu itu, jika Anda bertanya sebelum pertandingan berapa persentase untuk lolos - saya tidak tahu, kami mencapai 1% atau saya tidak tahu berapa minimumnya, tetapi selama Anda memiliki peluang, kami akan mencoba, itu sudah pasti," kata Guardiola.
"Peluangnya kecil karena hasil [pertandingan pertama] tidak bagus - lima menit [tersisa], dengan skor 2-1, hasilnya akan berbeda.”
"Tetapi dengan skor 2-3, peluangnya [lebih kecil], tetapi selama Anda memiliki peluang, kami akan mengambilnya, dan kita lihat apa yang terjadi."
City menjalani musim terburuknya sejak sembilan musim dilatih oleh Guardiola. Gelar Premier League bisa dibilang sudah di luar jangkauan. Lalu penampilan buruk di Champions League membuat mereka gagal lolos otomatis ke babak 16 besar.
Usai kekalahan melawan Madrid, City berhasil bangkit dengan kemenangan besar 4-0 atas Newcastle United lewat hattrick pemain barunya Omar Marmoush.
Namun City kemungkinan tidak akan diperkuat Erling Haaland, yang mencetak dua gol di laga melawan Madrid, karena ditarik keluar karena cedera di laga kontra Newcastle.
"Dengar, ada banyak, banyak pertandingan yang tidak kami mainkan pada level yang kami mainkan, dan pada akhirnya, kami kalah," tambah Guardiola.
"Dan itu bukan hanya tiga poin, itu juga bagaimana hal itu memengaruhi pikiran kami untuk pertandingan berikutnya. Itu terjadi berkali-kali.”
"Kami bermain seperti biasa, tetapi musim ini kenyataannya kami telah jauh tertinggal."
Klik di sini untuk melihat berita Champions League lainnya