Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengakui timnya tak lagi perkasa, usai tersingkir dari babak playoff fase gugur Champions League.

City yang kalah dramatis dengan skor 3-2 di kandang sendiri, kembali menderita kekalahan di kandang Real Madrid dengan skor 3-1, yang berhasil lolos dengan skor agregat 6-3.

Mbappe cetak hattrick ke gawang City

Kylian Mbappe berhasil mencetak hattrick gemilang untuk membawa Madrid menang 3-1 di Santiago Bernabeu dan lolos ke putaran selanjutnya dengan skor agregat 6-3.

Pemain depan asal Prancis tersebut membuka skor setelah pertandingan berjalan empat menit. Lalu eks pemain Paris Saint-Germain menambah keunggulan di menit ke-33 dan menit ke-61 dengan penyelesaian akhir spektakuler.

Kekalahan ini pun membuat Guardiola mengakui City bukan tim perkasa seperti di musim-musim sebelumnya. Untuk pertama kalinya, City gagal lolos ke babak 16 besar Champions League di bawah asuhan pelatih asal Spanyol ini.

Baca juga: Champions League: Juventus Gugur, Madrid Singkirkan Man City

"Kami luar biasa luar biasa di masa lalu, tetapi tidak lagi," kata Guardiola. “Kami akan punya waktu untuk berpikir tentang (membangun kembali). Mudah untuk mengambil kesimpulan seperti itu sekarang.”

"Kekalahan di kandang sulit diterima dan kekalahan ini bahkan lebih sulit. Namun, Real Madrid sangat bagus dan kami tahu itu. Pada waktunya, kami semua akan menerima keadaan apa adanya.”

"Namun sekarang kami masih memiliki 14 pertandingan hingga akhir musim dan kami akan menghadapinya sebagaimana mestinya. Mari kita pikirkan Premier League dan FA Cup. Kami akan mencoba untuk berada di kompetisi ini lagi musim depan."

Ungkap alasan absennya Haaland

Guardiola mengungkapkan alasan absennya Erling Haaland pada laga tersebut, karena mengalami cedera lutut pada akhir pekan lalu.

"Erling mencoba berlatih kemarin, tetapi dia benar-benar kesakitan karena tekel saat melawan Newcastle. Sakitnya terasa saat dia berjalan, saat mencoba naik turun tangga," kata Guardiola.

"Pagi ini dia mengatakan kepada saya bahwa dia belum siap, bahwa dia merasa tidak enak badan. Rencananya adalah mencoba, mencoba untuk mendapatkan hasil yang lebih baik daripada di Manchester dan, dalam kondisinya, itu bukanlah pilihan terbaik."