
Guardiola: Kekalahan dari Juventus Bukan Alasan untuk Menyerah
Guardiola Tetap Tenang Meski City Kalah di Turin
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan bahwa
dirinya tidak akan panik meski timnya kalah 2-0 dari Juventus dalam laga Liga
Champions di Turin, Rabu malam. Guardiola, yang terkenal dengan pendekatannya
yang analitis, menolak untuk menyalahkan kesalahan defensif sebagai alasan
kekalahan tersebut.
"Saya tidak berpikir ini karena kesalahan
pertahanan," ujar Guardiola seusai pertandingan. "Bukan itu
penyebabnya. Kami gagal memberikan umpan terakhir dengan baik. Banyak peluang
di kotak penalti yang tidak bisa kami maksimalkan. Itu perbedaannya hari
ini."
Keyakinan pada Gaya Bermain Tim
Guardiola tetap memuji timnya meski hasil yang diraih jauh
dari harapan. Ia menekankan bahwa cara bermain Manchester City masih menjadi
kekuatan utama mereka, meski sedang dalam periode sulit. "Kami adalah yang
terbaik, saya mencintai tim ini, dan hasil ini tidak akan mengubah keyakinan
saya," tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa momen-momen sulit ini adalah bagian
dari perjalanan, dan dia akan terus mencari solusi untuk membalikkan keadaan.
"Saya selalu menganalisis, baik di saat-saat baik maupun buruk. Saya tetap
stabil. Saya berusaha menemukan cara untuk menang," jelas Guardiola.
Guardiola mengakui keunggulan Juventus dalam pertandingan
tersebut, menyebut mereka sebagai tim hebat yang pantas menang. “Juve adalah
tim yang luar biasa, dan saya mengucapkan selamat atas kemenangan mereka. Masa
depan mereka cerah,” katanya. Namun, ia juga menyoroti bahwa City memiliki
peluang dalam pertandingan tersebut, tetapi gagal memanfaatkannya.
Tidak Ada Alasan, Saatnya Bangkit
Dengan hasil buruk ini, City kini harus menghadapi kenyataan
bahwa mereka sedang berada dalam masa sulit. Guardiola menekankan pentingnya
tetap fokus pada proses dan tidak mencari-cari alasan. "Kami sedang dalam
masa sulit, tetapi gaya bermain kami akan menyelamatkan kami. Kami harus terus
bersikeras," tegasnya.
Guardiola berharap timnya dapat segera bangkit dan kembali
ke jalur kemenangan. Meski menghadapi jadwal padat dan tekanan besar, ia yakin
bahwa dengan kerja keras dan keyakinan pada filosofi tim, City dapat mengatasi
tantangan yang ada.
Dukungan Penuh untuk Pemain
Sebagai penutup, Guardiola menyampaikan dukungan penuh
kepada para pemainnya. “Saya tahu tim ini memiliki kualitas dan karakter untuk
menghadapi situasi ini. Tidak ada alasan lagi, kami harus menunjukkan kemampuan
kami di lapangan," tutupnya.
Manchester City kini harus segera mengalihkan fokus ke
pertandingan berikutnya dan memperbaiki performa demi menjaga asa di Liga
Champions dan kompetisi domestik.