Loading, please wait...
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memberikan pujian kepada Ryan Gravenberch usai Liverpool mengalahkan timnya 2-0 di Anfield. Namun, Guardiola juga menyebut bahwa Gravenberch digunakan di posisi yang tidak sesuai oleh pelatih Liverpool, Arne Slot.
“Gravenberch adalah nomor 10. Kemampuan kontrol awalnya luar biasa untuk menyerang lini berikutnya,” ujar Guardiola seperti dikutip dari Liverpool World. Ia juga memuji kecepatan Gravenberch dalam menyerang, meski menilai peran aslinya lebih cocok sebagai gelandang serang daripada gelandang bertahan.
Meskipun Guardiola menyebut Gravenberch sebagai pemain nomor 10, perannya sebagai gelandang bertahan di bawah Slot terbukti sangat efektif. Dalam pertandingan melawan City, pemain asal Belanda itu tampil percaya diri, bahkan membuat Phil Foden kesulitan hingga mendapatkan kartu kuning setelah gagal merebut bola dari Gravenberch.
Menurut statistik, Gravenberch hanya bermain tiga kali sebagai gelandang serang selama kariernya, yang semuanya terjadi saat ia masih di Bayern Munich. Kini, peran barunya di Liverpool menonjolkan kemampuan bertahannya yang mumpuni, sehingga sulit membayangkan Slot akan mengubah posisinya dalam waktu dekat.
Guardiola juga tampaknya tidak ragu menunjukkan kekagumannya pada Gravenberch. Dengan performa Manchester City yang menurun musim ini, memiliki pemain seperti Gravenberch tentu menjadi impian bagi Guardiola. Liverpool berhasil menemukan keseimbangan baru di lini tengah, sebuah faktor penting yang membantu mereka mendominasi City di Anfield.