Loading, please wait...
Manchester City kembali menelan kekalahan di ajang Liga Champions setelah tumbang 0-2 dari Juventus dalam fase grup. Hasil ini membuat The Citizens kini berada di luar posisi delapan besar klasemen grup dan harus bekerja keras untuk tetap berada di 24 besar guna lolos ke babak playoff.
Manajer City, Pep Guardiola, mengakui bahwa timnya sedang melalui periode sulit, tetapi menolak menyalahkan lini pertahanan atas kekalahan tersebut. Dalam wawancaranya dengan media, Guardiola menegaskan bahwa kekalahan ini lebih disebabkan oleh kurangnya efektivitas di lini serang.
“Saya tidak berpikir kekalahan ini akibat kesalahan lini belakang. Dalam beberapa pertandingan lain, mungkin ya, tetapi tidak untuk hari ini,” ujar Guardiola. “Kami kurang tajam di umpan terakhir ketika tiba di kotak enam yard lawan. Itulah perbedaan utamanya.”
Guardiola juga memberikan kredit kepada Juventus yang tampil solid dalam bertahan dan memanfaatkan transisi dengan sangat baik. “Saya cinta tim saya dan cara mereka bermain. Hasil ini tidak akan mengubah keyakinan saya.”
Guardiola menekankan pentingnya menjaga semangat tim menjelang derby Manchester yang sangat krusial di Liga Inggris akhir pekan nanti. Ia berharap City dapat segera bangkit dari keterpurukan dan kembali ke jalur kemenangan.
“Kami bermain sangat agresif dalam tekanan tinggi, memenangkan bola panjang, dan lini belakang kami tampil bagus. Kami akan mengambil pelajaran dari kekalahan ini untuk menjadi lebih baik,” pungkas Guardiola.
Perjuangan Manchester City di Liga Champions memang belum berakhir, namun kerja keras dan fokus penuh diperlukan untuk membalikkan situasi.