Hansi Flick  Tak Ingin Gegabah Soal Kans Juara Champions League

Hansi Flick Tak Ingin Gegabah Soal Kans Juara Champions League

Pelatih Barcelona Hansi Flick tak ingin gegabah soal kans timnya untuk juara Champions League musim ini. 

Ia kini fokus untuk melakoni laga selanjutnya pada fase liga melawan Benfica pada Rabu (22/1) dini hari WIB.

Perkasa di Champions League musim ini

Setelah kalah di laga perdana, Barcelona berhasil menang di lima laga selanjutnya di fase liga Champions League musim ini.

Hasil tersebut menempatkan Blaugrana berada di posisi kedua dengan 15 poin, selisih tiga poin dari pemuncak klasemen Liverpool yang meraih enam kemenangan dari enam laga.

Seperti yang diketahui, tim di delapan besar akan lolos otomatis ke fase gugur. Sementara tim di peringkat 9 hingga 24 harus melalui babak playoff.

"Masa depan akan menentukan apakah kami termasuk favorit atau tidak," kata Flick. "Champions League adalah salah satu kompetisi yang paling sulit untuk dimenangkan, tetapi kami harus berusaha.”

"Kami bermain dengan baik, tetapi ada tim yang sangat bagus yang juga bermain dengan baik dan kami bersaing di tiga kompetisi (Champions League, LaLiga, dan Copa del Rey).”

Tampil buruk di La Liga musim ini

Flick yang baru melatih Barcelona pada musim panas ini, berhasil mengawali musim dengan gemilang dan memimpin klasemen hingga Desember lalu.

Namun rentetan hasil buruk di mana Barcelona hanya meraih satu kemenangan dari delapan laga membuat mereka kini turun ke posisi ketiga dengan 39 poin, selisih tujuh poin dari rival abadi Real Madrid.

"Jika melihat hasil LaLiga, kami tidak bermain dengan baik, tetapi jika melihat pertandingan, kami bermain dengan sangat baik,” jelas pelatih asal Jerman ini.

"Tujuan kami adalah menang melawan Benfica. Itu akan menjadi langkah besar bagi kami dan kami ingin melakukannya. Dengan posisi kami saat ini, menjadi yang kedua, penting untuk mengamankan poin-poin ini.”

"Masih banyak pertandingan tersisa antara sekarang dan akhir musim dan kami bisa menyelamatkan dua pertandingan jika kami menghindari playoff dengan finis di delapan besar."

Hansi Flick Tak Ingin Gegabah Soal Kans Juara Champions League

Hansi Flick  Tak Ingin Gegabah Soal Kans Juara Champions League

Pelatih Barcelona Hansi Flick tak ingin gegabah soal kans timnya untuk juara Champions League musim ini. 

Ia kini fokus untuk melakoni laga selanjutnya pada fase liga melawan Benfica pada Rabu (22/1) dini hari WIB.

Perkasa di Champions League musim ini

Setelah kalah di laga perdana, Barcelona berhasil menang di lima laga selanjutnya di fase liga Champions League musim ini.

Hasil tersebut menempatkan Blaugrana berada di posisi kedua dengan 15 poin, selisih tiga poin dari pemuncak klasemen Liverpool yang meraih enam kemenangan dari enam laga.

Seperti yang diketahui, tim di delapan besar akan lolos otomatis ke fase gugur. Sementara tim di peringkat 9 hingga 24 harus melalui babak playoff.

"Masa depan akan menentukan apakah kami termasuk favorit atau tidak," kata Flick. "Champions League adalah salah satu kompetisi yang paling sulit untuk dimenangkan, tetapi kami harus berusaha.”

"Kami bermain dengan baik, tetapi ada tim yang sangat bagus yang juga bermain dengan baik dan kami bersaing di tiga kompetisi (Champions League, LaLiga, dan Copa del Rey).”

Tampil buruk di La Liga musim ini

Flick yang baru melatih Barcelona pada musim panas ini, berhasil mengawali musim dengan gemilang dan memimpin klasemen hingga Desember lalu.

Namun rentetan hasil buruk di mana Barcelona hanya meraih satu kemenangan dari delapan laga membuat mereka kini turun ke posisi ketiga dengan 39 poin, selisih tujuh poin dari rival abadi Real Madrid.

"Jika melihat hasil LaLiga, kami tidak bermain dengan baik, tetapi jika melihat pertandingan, kami bermain dengan sangat baik,” jelas pelatih asal Jerman ini.

"Tujuan kami adalah menang melawan Benfica. Itu akan menjadi langkah besar bagi kami dan kami ingin melakukannya. Dengan posisi kami saat ini, menjadi yang kedua, penting untuk mengamankan poin-poin ini.”

"Masih banyak pertandingan tersisa antara sekarang dan akhir musim dan kami bisa menyelamatkan dua pertandingan jika kami menghindari playoff dengan finis di delapan besar."