
Harry Kane Akhirnya Angkat Trofi Pertamanya Bersama Bayern
Mansion Sport - Setelah 694 pertandingan, 447 gol, dan 14 tahun berkarier di level senior, Harry Kane akhirnya meraih trofi besar pertamanya.
Bayern Munich resmi dinobatkan sebagai juara Bundesliga musim ini pada Minggu sore — sebuah momen bersejarah yang akhirnya tiba untuk sang kapten Inggris.
Tak Bermain, Tapi Tetap Juara
Kane harus absen di laga terakhir Bayern melawan RB Leipzig karena akumulasi kartu kuning. Sialnya, laga itu berakhir imbang 2-2 setelah Leipzig mencetak gol di menit ke-95.
Namun, berkat hasil imbang Bayer Leverkusen melawan Freiburg, gelar juara tetap jatuh ke tangan Bayern.
Meski tak bermain, Kane tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Di platform X (Twitter), ia mengunggah emoji trofi sederhana.
Tapi perayaan tak berhenti di situ—Kane merekam dirinya bersama rekan setim menyanyikan lagu ikonik “We Are the Champions” dari Queen.
Ada Joshua Kimmich yang bersulang dengan anggur putih, Eric Dier menggenggam bir, dan Kane sendiri terlihat menikmati momen itu dengan kepala tertunduk dan mata terpejam.
Pindah ke Bayern Demi Trofi
Langkah Kane ke Bayern Munich pada musim panas 2023 memang sangat jelas tujuannya: trofi. Dalam konferensi pers perkenalannya, ia berkata:
“Saya ingin bermain di level tertinggi, di Liga Champions, dan bersaing untuk gelar setiap tahun. Bayern Munich memberi saya kesempatan itu.”
Namun, debutnya untuk Bayern tak berjalan mulus. Ia tampil dari bangku cadangan saat Bayern kalah 0-3 dari Leipzig di DFL Supercup—dan fans Leipzig menyambutnya dengan teriakan: “Auf Wiedersehen Kane.”
Musim Penuh Rintangan, Tapi Akhirnya Berbuah Manis
Musim pertama Kane di Jerman tidak sepenuhnya mulus. Leverkusen tampil luar biasa sepanjang musim, membuat Bayern gagal di Bundesliga musim lalu dan tersingkir dari DFB Pokal. Bahkan, Bayern juga kandas di perempat final Liga Champions melawan Inter Milan.
Namun, berkat kontribusi 80 gol dalam 89 penampilan, Kane akhirnya bisa mengangkat trofi yang telah lama diidam-idamkannya.
Setelah bertahun-tahun jadi “runner-up” di Liga Inggris, Liga Champions, Carabao Cup, hingga dua final Euro bersama Inggris, Kane akhirnya bisa menyebut dirinya “juara.”