Harry Kane Bisa Menjadi Pemain Terhebat Tanpa Raihan Trofi

Harry Kane Bisa Menjadi Pemain Terhebat Tanpa Raihan Trofi

MansionSports - Tidak pernah ada yang meragukan kualitas Harry Kane sebagai penyerang top di Eropa. Kapten timnas Inggris bukan sekedar striker yang dapat menyelesaikan peluang, tetapi membuka ruang bagi rekan setimnya.

Kane, 30 tahun, meninggalkan Tottenham Hotspur dengan status legenda dan top skorer sepanjang masa klub. Pada musim 2023-2024 Kane bergabung dengan Bayern Munchen dan diharapkan dapat memenangi trofi.

Akan tapi faktanya tidak demikian. Musim debutnya dari sisi personal tidak buruk, sebab Kane mendulang banyak gol di seluruh kompetisi, tapi ironisnya, Bayern nirgelar di akhir musim dan itu untuk kali pertama terjadi sejak musim 2011-2012.

Kane juga gagal memenangi trofi bersama timnas Inggris usai mencapai final Euro 2024, final Euro dua kali beruntun, yang berujung mundurnya Gareth Southgate sebagai pelatih. Alhasil, Kane disebut memiliki 'kutukan' dalam meraih trofi.

Danny Mills, mantan pemain timnas Inggris, menilai Kane akan sangat ingin mengakhiri penantian tersebut, jika tidak ia bisa diingat sebagai pemain terhebat tanpa raihan trofi. Mills yakin, bersama Bayern, Kane setidaknya dapat memenangi satu trofi.

"Dia (Kane) akan tersiksa, bukan begitu! Dia bisa menjadi salah satu pemain terhebat yang pernah kita lihat yang tidak pernah memenangkan trofi," papar Mills dikutip dari Goal.

"Dia bermain untuk Bayern Munchen, kemungkinan besar mereka akan memenangkan sesuatu musim depan. Dia akan benar-benar menginginkannya."

"Saya tidak berpikir ada orang yang lebih menginginkannya, memenangkan Euro, selain dia. Saya cukup yakin dia akan mengakhiri kariernya dengan satu, mungkin lebih dari satu trofi di lemari," pungkas Mills.

Harry Kane Bisa Menjadi Pemain Terhebat Tanpa Raihan Trofi

Harry Kane Bisa Menjadi Pemain Terhebat Tanpa Raihan Trofi

MansionSports - Tidak pernah ada yang meragukan kualitas Harry Kane sebagai penyerang top di Eropa. Kapten timnas Inggris bukan sekedar striker yang dapat menyelesaikan peluang, tetapi membuka ruang bagi rekan setimnya.

Kane, 30 tahun, meninggalkan Tottenham Hotspur dengan status legenda dan top skorer sepanjang masa klub. Pada musim 2023-2024 Kane bergabung dengan Bayern Munchen dan diharapkan dapat memenangi trofi.

Akan tapi faktanya tidak demikian. Musim debutnya dari sisi personal tidak buruk, sebab Kane mendulang banyak gol di seluruh kompetisi, tapi ironisnya, Bayern nirgelar di akhir musim dan itu untuk kali pertama terjadi sejak musim 2011-2012.

Kane juga gagal memenangi trofi bersama timnas Inggris usai mencapai final Euro 2024, final Euro dua kali beruntun, yang berujung mundurnya Gareth Southgate sebagai pelatih. Alhasil, Kane disebut memiliki 'kutukan' dalam meraih trofi.

Danny Mills, mantan pemain timnas Inggris, menilai Kane akan sangat ingin mengakhiri penantian tersebut, jika tidak ia bisa diingat sebagai pemain terhebat tanpa raihan trofi. Mills yakin, bersama Bayern, Kane setidaknya dapat memenangi satu trofi.

"Dia (Kane) akan tersiksa, bukan begitu! Dia bisa menjadi salah satu pemain terhebat yang pernah kita lihat yang tidak pernah memenangkan trofi," papar Mills dikutip dari Goal.

"Dia bermain untuk Bayern Munchen, kemungkinan besar mereka akan memenangkan sesuatu musim depan. Dia akan benar-benar menginginkannya."

"Saya tidak berpikir ada orang yang lebih menginginkannya, memenangkan Euro, selain dia. Saya cukup yakin dia akan mengakhiri kariernya dengan satu, mungkin lebih dari satu trofi di lemari," pungkas Mills.