Loading, please wait...
Gelandang veteran Manchester City, Ilkay Gundogan, menyerukan kepada rekan-rekannya untuk mengevaluasi diri guna menemukan solusi atas keterpurukan tim. Kekalahan 2-0 dari Juventus di Liga Champions menjadi kekalahan terbaru yang membuat City semakin jauh dari posisi delapan besar.
Dalam pertandingan tersebut, gol dari Dusan Vlahovic dan Weston McKennie memastikan kemenangan tim Italia, sementara City kembali gagal mencetak gol meskipun memiliki beberapa peluang emas. Pasca pertandingan, Gundogan memberikan analisis jujur mengenai masalah yang sedang dihadapi tim.
“Kami tahu persis apa yang salah dan alasan di baliknya,” ungkap Gundogan kepada media. “Dalam sebagian besar pertandingan, sebenarnya kami tidak bermain buruk. Kami memainkan sepak bola yang bagus dan menciptakan peluang. Namun, kami gagal mencetak gol, dan jika memberikan satu peluang kepada lawan lalu mereka mencetak gol, itu membuat kami sulit bangkit.”
Pemain asal Jerman tersebut menegaskan bahwa masalah utama ada pada efektivitas dan keputusan di momen-momen krusial. “Sepertinya jelas bagi kami apa yang salah. Yang perlu dilakukan adalah mencari cara untuk mengubah keadaan. Meskipun hasil tidak berpihak kepada kami saat ini, saya merasa kami tidak jauh dari solusi. Itulah perasaan pribadi saya.”
Gundogan menekankan pentingnya kembali pada dasar-dasar permainan untuk membangun kembali kepercayaan diri. “Setiap pemain harus mempertanyakan dirinya sendiri, mencari tahu bagaimana bisa berkontribusi lebih baik untuk tim. Ini adalah tentang pengorbanan individu demi keberhasilan kolektif,” tambahnya.
“Dalam situasi seperti ini, kita harus melakukan hal-hal sederhana dengan sangat baik—cepat, bersih, dan lancar. Dari sana, kepercayaan diri akan kembali. Saat ini, di momen-momen krusial, kami sering membuat keputusan yang salah, dan itu membuat segalanya semakin sulit.”
Dengan hasil ini, City menghadapi tantangan besar untuk memperbaiki posisi mereka di Liga Champions. Gundogan percaya bahwa perjalanan belum berakhir, tetapi tim harus segera menemukan solusi agar dapat kembali ke jalur kemenangan.
“Ini adalah waktu di mana karakter kami diuji,” tutupnya. “Kami harus bekerja lebih keras, tetap bersatu, dan yakin bahwa kami bisa membalikkan keadaan.”
City kini harus mempersiapkan diri menghadapi jadwal padat, termasuk laga penting melawan rival di Premier League, dengan harapan bisa kembali menemukan ritme terbaik mereka.