Mansion Sports - Bek andalan Liverpool, Trent Alexander-Arnold, kembali menegaskan ambisinya untuk menjadi bek kanan pertama yang memenangkan Ballon d'Or. Baginya, warisan terbesar yang ingin ia tinggalkan dalam sepak bola bukan sekadar trofi, melainkan dikenang sebagai bek kanan terbaik dalam sejarah.

Namun, dalam pernyataannya kali ini, ada satu petunjuk menarik soal masa depannya—apakah Liverpool masih menjadi bagian dari rencana besarnya?

Real Madrid atau Liverpool? Masa Depan Alexander-Arnold Masih Abu-abu

Kontrak Trent bersama Liverpool semakin mendekati masa akhir, sementara ketertarikan Real Madrid terus berhembus kencang. 

Bahkan, beberapa laporan terbaru menyebutkan bahwa ia sudah sepakat untuk bergabung dengan raksasa Spanyol tersebut.

Di tengah spekulasi ini, ada satu momen menarik dalam sesi wawancara video dengan Sky Sports. 

Saat diberikan beberapa kartu berisi impian karier, Trent langsung menyingkirkan opsi menjadi kapten Liverpool.

Alasannya? Menurutnya, kapten bukan sesuatu yang bisa ia tentukan sendiri. Namun, jika dipikirkan lagi, meraih Ballon d’Or juga bukan hal yang sepenuhnya ada dalam kendalinya, bahkan mungkin jadi tantangan yang lebih sulit.

"Saya ingin menjadi kapten Liverpool, tapi itu bukan keputusan saya, jadi saya tak bisa menaruhnya sebagai prioritas," kata Trent.

Apakah ini kode bahwa ia benar-benar siap meninggalkan Liverpool?

Mending Ballon d’Or daripada Trofi Piala Dunia?

Ketika diberi pilihan antara memenangkan Piala Dunia bersama Inggris atau mengangkat Ballon d'Or, Trent dengan tegas memilih yang kedua.

"Menjuarai Piala Dunia bersama Inggris pasti luar biasa, itu bakal mengubah segalanya. Tapi kalau harus memilih, saya lebih ingin memenangkan Ballon d’Or. Saya percaya bisa melakukannya. Saya ingin jadi bek kanan pertama yang meraih penghargaan itu," tegasnya.

"Mungkin orang-orang akan bilang saya delusional, tapi saya benar-benar yakin."

Ia pun menambahkan bahwa ambisinya bukan sekadar jadi pemain hebat, tapi menjadi bek kanan terbaik dalam sejarah sepak bola.

"Saya hanya ingin dikenang sebagai bek kanan terbaik yang pernah ada. Saya tahu sudah ada banyak yang hebat sebelumnya, tapi saya ingin meraih yang tertinggi."

Baca Juga: “TAA Tolak Kontrak Baru Liverpool, Siap Gabung Real Madrid?”

Obsesinya pada Ballon d’Or Jadi Alasan Pergi dari Liverpool?

Legenda Liverpool, Jamie Carragher, pernah menyebut bahwa obsesi Trent dengan Ballon d'Or bisa jadi alasan kuat mengapa ia lebih tertarik pindah ke Real Madrid. Baginya, kesempatan untuk meraih penghargaan tersebut lebih besar di Spanyol dibanding jika tetap bertahan di Liverpool.

Namun, yang lebih menarik adalah pernyataan Trent soal prioritasnya dalam sepak bola.

"Ketika kamu pensiun, yang terpenting bukan seberapa banyak trofi yang kamu miliki, tapi apakah kamu sudah memberikan segalanya dalam kariermu," ujar Trent.

"Sejak kecil, orang-orang selalu bicara soal 'potensi' saya. Potensi jadi pemain utama, potensi main di timnas Inggris, potensi jadi kapten… tapi yang terpenting bagi saya adalah memenuhi potensi itu. Kalau saya bisa menjadi pemain yang saya yakini bisa saya capai, salah satu yang terbaik sepanjang masa, maka saya akan bahagia. Jumlah trofi tak terlalu penting."

Pernyataan ini semakin mempertegas bahwa Trent Alexander-Arnold bukan pemain yang hanya mengejar gelar juara, tetapi lebih mengincar warisan dalam dunia sepak bola.

Kini, pertanyaannya, apakah Liverpool masih bisa memberikan platform bagi Trent untuk mencapai impiannya? Atau, apakah Real Madrid benar-benar menjadi tempat yang lebih tepat untuknya?

Kita tunggu saja langkah selanjutnya dari Trent Alexander-Arnold!