Inter Aktifkan Klausul Pelepasan Dumfries

Inter Aktifkan Klausul Pelepasan Dumfries

Mansion Sports - Situasi di tubuh Inter Milan semakin memanas jelang dimulainya musim kompetisi baru. 

Laporan terbaru dari La Gazzetta dello Sport mengindikasikan bahwa gelandang kreatif asal Turki, Hakan Calhanoglu, hampir dipastikan akan meninggalkan klub dalam waktu dekat, meskipun pihak manajemen Nerazzurri telah mematok banderol cukup tinggi untuk sang pemain. 

Di saat yang sama, klausul pelepasan Denzel Dumfries senilai €30 juta juga dapat diaktifkan hingga pertengahan Juli, menjadikan musim panas ini sebagai periode penting dalam bongkar-pasang skuad Inter.

Inter Milan sejauh ini sudah menggelontorkan dana lebih dari €70 juta untuk mendatangkan pemain baru sepanjang jendela transfer musim panas. 

Namun, investasi besar tersebut tentu harus diimbangi dengan pemasukan dari penjualan pemain. Karena itu, sejumlah nama besar dalam skuad diperkirakan akan menjadi komoditas utama di bursa transfer.

Ketegangan Internal Picu Kepergian Calhanoglu

Isu kepergian Hakan Calhanoglu tidak datang secara tiba-tiba. Menurut Gazzetta, perselisihan yang baru-baru ini terjadi antara sang gelandang dan kapten tim Lautaro Martínez disebut sebagai pemicu utama dari keputusannya untuk hengkang. 

Hubungan yang memburuk antar pilar utama ini dianggap tidak dapat diperbaiki, dan Inter disebut siap melepas Calhanoglu apabila ada klub yang mampu memenuhi permintaan harga yang dipatok.

Inter menetapkan harga antara €30 juta hingga €40 juta bagi klub yang berminat meminang pemain berusia 30 tahun tersebut. 

Hingga kini, situasi transfer Calhanoglu masih sama seperti bulan lalu: belum ada tawaran konkret yang masuk, meskipun Galatasaray sempat disebut-sebut sebagai peminat serius. Namun belum ada perkembangan konkret dari klub asal Istanbul itu sejauh ini.

Inter Terbuka untuk Tawaran Yann Bisseck dan Frattesi

Selain Calhanoglu, beberapa nama lain juga masuk daftar jual potensial. Yann Bisseck, bek muda asal Jerman, menjadi salah satu pemain yang akan dipertimbangkan untuk dilepas jika ada tawaran yang sesuai. 

Inter tidak menutup kemungkinan untuk mempertahankan atau menjual Bisseck, tergantung pada kondisi pasar dan kebutuhan skuad.

Situasi yang serupa juga dialami oleh Davide Frattesi. Gelandang muda yang bergabung dari Sassuolo ini memang belum tampil konsisten, namun potensinya tetap menjadi daya tarik bagi klub-klub besar Eropa. 

Gazzetta menyebutkan bahwa Atletico Madrid menunjukkan minat terhadap Frattesi. Kini keputusan ada di tangan Inter, apakah mereka akan menjadikannya bagian dari proyek jangka panjang atau melepasnya demi dana segar.

Denzel Dumfries dalam Sorotan: Klausul Aktif hingga Pertengahan Juli

Nama lain yang tidak kalah menarik untuk dicermati adalah Denzel Dumfries. Bek sayap asal Belanda tersebut baru saja menutup musim terbaiknya bersama Inter, dengan torehan 11 gol dan 6 assist dari 45 pertandingan di semua kompetisi (tidak termasuk Piala Dunia Antarklub).

Catatan produktivitas tersebut menjadikannya sebagai salah satu bek paling tajam di Eropa musim lalu.

Yang membuat situasinya lebih menarik adalah adanya klausul pelepasan dalam kontraknya yang hanya berlaku hingga pertengahan Juli. 

Klausul senilai €30 juta ini memungkinkan klub manapun untuk langsung menebus Dumfries tanpa perlu bernegosiasi lebih lanjut dengan Inter. 

Meskipun hingga kini belum ada klub yang secara resmi menyatakan minat, pihak Inter disebut sangat waspada mengingat performa sang pemain dan potensi ketertarikan dari klub-klub top Eropa.

Kesimpulan: Inter Hadapi Periode Krusial Jelang Musim Baru

Dengan belanja besar yang sudah dilakukan, Inter Milan kini berada dalam posisi yang menuntut efisiensi finansial.

Penjualan Calhanoglu, Dumfries, atau Frattesi akan menjadi bagian penting dalam menyeimbangkan neraca keuangan klub, sekaligus menentukan arah skuad Cristian Chivu ke depan. 

Persoalan internal seperti konflik antar pemain turut menambah urgensi bagi manajemen untuk mengambil langkah tegas dan strategis.

Dalam beberapa pekan ke depan, banyak hal bisa berubah. Namun satu hal yang pasti: Inter Milan tidak akan pasif di bursa transfer kali ini. Mereka tengah berada di titik krusial untuk memastikan keseimbangan antara ambisi dan keberlanjutan.

Related News

Inter Aktifkan Klausul Pelepasan Dumfries

Inter Aktifkan Klausul Pelepasan Dumfries

Mansion Sports - Situasi di tubuh Inter Milan semakin memanas jelang dimulainya musim kompetisi baru. 

Laporan terbaru dari La Gazzetta dello Sport mengindikasikan bahwa gelandang kreatif asal Turki, Hakan Calhanoglu, hampir dipastikan akan meninggalkan klub dalam waktu dekat, meskipun pihak manajemen Nerazzurri telah mematok banderol cukup tinggi untuk sang pemain. 

Di saat yang sama, klausul pelepasan Denzel Dumfries senilai €30 juta juga dapat diaktifkan hingga pertengahan Juli, menjadikan musim panas ini sebagai periode penting dalam bongkar-pasang skuad Inter.

Inter Milan sejauh ini sudah menggelontorkan dana lebih dari €70 juta untuk mendatangkan pemain baru sepanjang jendela transfer musim panas. 

Namun, investasi besar tersebut tentu harus diimbangi dengan pemasukan dari penjualan pemain. Karena itu, sejumlah nama besar dalam skuad diperkirakan akan menjadi komoditas utama di bursa transfer.

Ketegangan Internal Picu Kepergian Calhanoglu

Isu kepergian Hakan Calhanoglu tidak datang secara tiba-tiba. Menurut Gazzetta, perselisihan yang baru-baru ini terjadi antara sang gelandang dan kapten tim Lautaro Martínez disebut sebagai pemicu utama dari keputusannya untuk hengkang. 

Hubungan yang memburuk antar pilar utama ini dianggap tidak dapat diperbaiki, dan Inter disebut siap melepas Calhanoglu apabila ada klub yang mampu memenuhi permintaan harga yang dipatok.

Inter menetapkan harga antara €30 juta hingga €40 juta bagi klub yang berminat meminang pemain berusia 30 tahun tersebut. 

Hingga kini, situasi transfer Calhanoglu masih sama seperti bulan lalu: belum ada tawaran konkret yang masuk, meskipun Galatasaray sempat disebut-sebut sebagai peminat serius. Namun belum ada perkembangan konkret dari klub asal Istanbul itu sejauh ini.

Inter Terbuka untuk Tawaran Yann Bisseck dan Frattesi

Selain Calhanoglu, beberapa nama lain juga masuk daftar jual potensial. Yann Bisseck, bek muda asal Jerman, menjadi salah satu pemain yang akan dipertimbangkan untuk dilepas jika ada tawaran yang sesuai. 

Inter tidak menutup kemungkinan untuk mempertahankan atau menjual Bisseck, tergantung pada kondisi pasar dan kebutuhan skuad.

Situasi yang serupa juga dialami oleh Davide Frattesi. Gelandang muda yang bergabung dari Sassuolo ini memang belum tampil konsisten, namun potensinya tetap menjadi daya tarik bagi klub-klub besar Eropa. 

Gazzetta menyebutkan bahwa Atletico Madrid menunjukkan minat terhadap Frattesi. Kini keputusan ada di tangan Inter, apakah mereka akan menjadikannya bagian dari proyek jangka panjang atau melepasnya demi dana segar.

Denzel Dumfries dalam Sorotan: Klausul Aktif hingga Pertengahan Juli

Nama lain yang tidak kalah menarik untuk dicermati adalah Denzel Dumfries. Bek sayap asal Belanda tersebut baru saja menutup musim terbaiknya bersama Inter, dengan torehan 11 gol dan 6 assist dari 45 pertandingan di semua kompetisi (tidak termasuk Piala Dunia Antarklub).

Catatan produktivitas tersebut menjadikannya sebagai salah satu bek paling tajam di Eropa musim lalu.

Yang membuat situasinya lebih menarik adalah adanya klausul pelepasan dalam kontraknya yang hanya berlaku hingga pertengahan Juli. 

Klausul senilai €30 juta ini memungkinkan klub manapun untuk langsung menebus Dumfries tanpa perlu bernegosiasi lebih lanjut dengan Inter. 

Meskipun hingga kini belum ada klub yang secara resmi menyatakan minat, pihak Inter disebut sangat waspada mengingat performa sang pemain dan potensi ketertarikan dari klub-klub top Eropa.

Kesimpulan: Inter Hadapi Periode Krusial Jelang Musim Baru

Dengan belanja besar yang sudah dilakukan, Inter Milan kini berada dalam posisi yang menuntut efisiensi finansial.

Penjualan Calhanoglu, Dumfries, atau Frattesi akan menjadi bagian penting dalam menyeimbangkan neraca keuangan klub, sekaligus menentukan arah skuad Cristian Chivu ke depan. 

Persoalan internal seperti konflik antar pemain turut menambah urgensi bagi manajemen untuk mengambil langkah tegas dan strategis.

Dalam beberapa pekan ke depan, banyak hal bisa berubah. Namun satu hal yang pasti: Inter Milan tidak akan pasif di bursa transfer kali ini. Mereka tengah berada di titik krusial untuk memastikan keseimbangan antara ambisi dan keberlanjutan.

Related News