Mansion Sports - Hanya 24 jam menjelang laga puncak Liga Champions, spekulasi mengenai masa depan Simone Inzaghi terus mencuat. 

Meski sang pelatih menegaskan keinginannya untuk tetap bertahan di Inter Milan, laporan terbaru menyebut bahwa ia telah menyepakati kepindahan ke klub raksasa Arab Saudi, Al-Hilal.

Laga Final Digelar di Tengah Isu Kepindahan Pelatih

Pertandingan Final Liga Champions antara Inter Milan dan Paris Saint-Germain akan berlangsung di Munich pada Sabtu, 31 Mei pukul 20.00 waktu Inggris (21.00 CET).

Alih-alih hanya membahas peluang Nerazzurri untuk meraih trofi prestisius ini setelah nyaris juara pada 2023 lalu, perhatian media kini juga tertuju pada rumor besar yang menyelimuti kursi kepelatihan.

Baca Juga: “Simone Inzaghi Mendapat Tawaran Fantastis dari Al-Hilal”

Laporan: Inzaghi Sepakat Gabung Al-Hilal

Menurut Footmercato, Inzaghi telah memberikan komitmen verbal kepada Al-Hilal untuk bergabung setelah musim ini berakhir, dengan kontrak fantastis senilai €30 juta per tahun. Meski belum ada konfirmasi resmi, kabar ini menambah ketidakpastian jelang laga penting.

Pernyataan Inzaghi: Fokus Pada Final

Menanggapi kabar tersebut, Simone Inzaghi menyampaikan kepada Sky Sport Italia:

“Saya sudah berkali-kali mengatakan bahwa saya bahagia di klub ini. Saya memiliki segala yang saya butuhkan untuk terus meraih kepuasan di sini.”

Dalam konferensi pers pra-pertandingan, ia kembali menegaskan:

“Lihat, besok adalah Final Liga Champions. Mulai Senin, kami akan duduk bersama dan membicarakan secara tenang apa yang terbaik untuk Inter.”

Prestasi Gemilang Selama Menangani Inter

Sejak mengambil alih posisi pelatih pada tahun 2021, Inzaghi telah mempersembahkan sejumlah gelar penting untuk Inter:

• 1 Scudetto (Serie A)
• 2 Coppa Italia
• 3 Supercoppa Italiana
• 2 kali mencapai Final Liga Champions (2023 & 2025)

Terlepas dari rumor yang beredar, Inzaghi tetap menunjukkan fokus dan profesionalisme dalam mempersiapkan tim menghadapi laga terbesar musim ini. 

Masa depannya mungkin belum jelas, tapi satu hal pasti: Inter berada di ambang sejarah, dan ia akan memimpin mereka untuk mencapainya.