Mansion Sports - Nama Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia sekaligus bek andalan Venezia, kian menjadi perbincangan panas di bursa transfer musim panas 2025. 

Setelah penampilan konsistennya bersama Venezia di musim lalu, sejumlah klub Serie A mulai antre untuk mendapatkan tanda tangan bek berusia 25 tahun tersebut.

Meski gagal membawa Venezia bertahan di Serie A dan harus rela turun kasta ke Serie B, performa individu Idzes tetap mencuri perhatian. 

Ia tampil dalam 36 pertandingan di berbagai kompetisi, menunjukkan ketangguhan dan konsistensi di lini belakang, serta menjadi salah satu pemain paling menonjol dalam skuat I Lagunari musim 2024/25.

Lecce Incar Idzes Jika Kehilangan Kialonda Gaspar

Salah satu klub terbaru yang menunjukkan minat terhadap Jay Idzes adalah Lecce. Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, Lecce melihat Idzes sebagai alternatif utama jika mereka kehilangan Kialonda Gaspar, bek asal Angola yang juga tengah dilirik sejumlah klub.

Gaspar sendiri mencatatkan 26 penampilan musim lalu bersama Lecce dan menjadi pilar penting di lini belakang. 

Potensi kepergian Gaspar membuat manajemen Lecce mulai mencari opsi pengganti yang sepadan, dan nama Jay Idzes langsung masuk dalam radar.

“Lecce dan Udinese incar Idzes. Di kubu Lecce, bek tengah asal Angola, Gaspar, juga diminati pasar. Jika Gaspar hengkang, Lecce mempertimbangkan bek Venezia, Jay Idzes,” tulis La Gazzetta dello Sport, media olahraga ternama yang telah berdiri sejak tahun 1896.

Udinese Siapkan Idzes Sebagai Pengganti Bijol

Minat terhadap Jay Idzes sebenarnya sudah lebih dulu datang dari Udinese, yang kini sedang mencari sosok pengganti Jaka Bijol. 

Bek Slovenia tersebut baru saja resmi pindah ke Leeds United, klub promosi Premier League, dengan mahar transfer mencapai 22 juta euro (sekitar Rp389 miliar).

Udinese disebut menjadikan Idzes sebagai target utama. Dalam laporan eksklusif Messaggero Veneto, manajemen klub bahkan telah menyusun rencana konkrit untuk mendatangkan pemain naturalisasi Indonesia itu, yang kini masih terikat kontrak dengan Venezia hingga 2027.

“Untuk pengganti Bijol, manajemen Udinese sudah punya ide yang cukup jelas, yakni mengincar Jay Idzes, pemain asal Indonesia berusia 25 tahun dari Venezia,” tulis Messaggero Veneto.

Lebih lanjut, disebutkan bahwa harga transfer Jay Idzes berada di kisaran 6 juta euro (sekitar Rp106 miliar), sedikit di bawah nilai pasar terbaru yang telah naik menjadi 7,5 juta euro (sekitar Rp132 miliar) menurut situs Transfermarkt.

Bologna dan Fiorentina Ikut Meramaikan Persaingan

Tak hanya Lecce dan Udinese, dua klub papan tengah Serie A lainnya, Bologna dan Fiorentina, juga dikabarkan memantau situasi Idzes dengan seksama. 

Persaingan untuk mendapatkan jasanya diprediksi akan semakin ketat dalam beberapa pekan ke depan, terutama dengan adanya potensi negosiasi dari lebih dari satu klub sekaligus.

Kehadiran Idzes di bursa transfer musim panas 2025 menjadi salah satu topik hangat di kalangan media dan pengamat sepak bola Italia, mengingat kebutuhannya yang cocok untuk klub-klub dengan ambisi bertahan atau bersaing di papan atas Serie A.

Masa Depan Jay Idzes: Bertahan atau Naik Kasta?

Kontrak Jay Idzes bersama Venezia masih berlaku hingga tahun 2027, namun situasi klub yang kembali terdegradasi ke Serie B membuka peluang besar bagi pemain bertinggi 189 cm itu untuk melanjutkan karier di level yang lebih tinggi. 

Meski gagal menyelamatkan Venezia, performanya tak pernah diragukan – bahkan dianggap sebagai salah satu pemain bertahan terbaik Venezia musim lalu.

Sebagai kapten Timnas Indonesia yang memimpin Garuda di ajang internasional dan regional, kepindahan ke klub Serie A yang lebih stabil akan menjadi langkah besar bagi karier internasional dan domestik Idzes. 

Terlebih, bermain di kasta tertinggi Eropa akan memberikan pengalaman dan eksposur lebih besar menjelang berbagai ajang besar, termasuk Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia.

Dengan empat klub Serie A saling bersaing memperebutkan jasa Jay Idzes, keputusan akhirnya akan sangat menentukan arah karier sang bek dalam beberapa musim ke depan. Patut dinantikan, ke mana langkah selanjutnya sang kapten Timnas Indonesia?