Mansion Sports - Joao Felix akhirnya buka suara soal kepindahannya ke AC Milan di bursa transfer Januari lalu. Dalam wawancara eksklusif dengan La Gazzetta dello Sport, pemain asal Portugal itu mengaku bahwa dia sangat ngotot untuk bergabung dengan Rossoneri, meskipun hanya sebagai pemain pinjaman dari Chelsea.

"Saya Sudah Ngebet Main di Milan Bahkan Sebelum Tawaran Datang"

Felix mengaku sudah lama membayangkan bermain di San Siro. Bahkan sebelum tawaran resmi datang dari Milan, ia sudah menonton pertandingan mereka dan membayangkan memakai jersey merah-hitam kebanggaan kota mode tersebut.

“Sebelum tawaran datang, saya sering nonton pertandingan Milan dan berpikir betapa luar biasanya kalau bisa bermain dengan jersey itu. Begitu tawaran benar-benar datang, saya langsung bilang ke agen: Lakukan segala cara agar transfer ini jadi.”

"Milan Itu Kelas Dunia, Susah Ditolak"

Menurutnya, Milan berada di level yang sama dengan klub-klub elite dunia seperti Real Madrid dan Barcelona — dua tim yang juga pernah dikaitkan dengannya.

“Milan itu salah satu klub paling besar di dunia. Kalau mereka datang memanggil, sulit banget buat nolak. Pakai jersey ini terasa beda dibanding klub lain.”

Baca Juga: “Joao Felix Diserang Media Italia Usai Laga Milan vs Atalanta”

Kaka Masih Jadi Idola dan Inspirasi

Bagi Felix, salah satu alasan sentimental yang bikin Milan begitu istimewa adalah idolanya: Ricardo Kaka. Ia bahkan mengaku banyak belajar dari video sang legenda dan berharap bisa bertemu kembali dengannya di masa depan.

“Kaka adalah idola saya. Saya nonton banyak videonya untuk belajar. Kalau bisa ambil satu hal darinya, saya mau elegansinya saat bermain.”

Awal Manis Tapi Menurun, Tetap Siap Bela Tim di Posisi Apa Saja

Joao Felix sempat membuat debut manis dengan mencetak gol cantik saat Milan menyingkirkan Roma di perempat final Coppa Italia. Tapi setelah itu, jam bermainnya mulai terbatas dan ia lebih sering jadi pelapis.

“Saya bahagia bisa cetak gol di debut di San Siro. Tapi saya siap bantu tim di mana pun: bertahan, gelandang, atau menyerang — apa pun yang diminta pelatih.”

Target Coppa Italia dan Tiket ke Eropa

Dengan posisi Milan yang masih tertahan di peringkat kesembilan Serie A, memenangkan Coppa Italia adalah satu-satunya peluang realistis untuk kembali ke kompetisi Eropa musim depan. Final akan digelar di Stadio Olimpico pada 14 Mei melawan Bologna.

“Kita harus menang, karena Milan harus main di Eropa. Itu target kami sekarang.”

Joao Felix mungkin hanya bertahan singkat di Milan, tapi jelas terlihat bahwa dia punya rasa cinta dan respek mendalam terhadap klub. Kini tinggal pembuktiannya di lapangan — apakah ia bisa membantu Milan menutup musim dengan trofi dan tiket Eropa.