Jurrien Timber Frustrasi Gara-gara Arsenal Kalah Lewat Gol Penalti

Jurrien Timber Frustrasi Gara-gara Arsenal Kalah Lewat Gol Penalti

Bek Arsenal Jurrien Timber frustrasi setelah the Gunners kalah tipis 0-1 lewat gol penalti di kandang Inter Milan pada pekan keempat Champions League, Kamis (7/11) dini hari WIB.

Arsenal menderita kekalahan perdananya di Champions League musim 2024-25 saat bertamu ke San Siro. Pertandingan berlangsung alot, dengan kedua tim yang sama-sama memiliki lini pertahanan solid dan masih belum kebobolan pada musim ini.

Gol penalti pastikan kekalahan Arsenal

Momen menentukan terjadi pada akhir babak pertama ketika Mikel Merino dianggap melakukan handball di kotak terlarang.

Hakan Calhanoglu awalnya melepaskan tendangan bebas dan pantulan dari Mehdi Taremi menyentuh tangan Merino. Calhanoglu lalu menuntaskan tugasnya dari titik putih.

"Ini sangat sulit," kata bek Arsenal itu usai laga, dikutip dari situs resmi Arsenal.

"Sangat membuat frustrasi bagi kami. Saya pikir kami bermain bagus, kami mendominasi banyak hal tetapi kami tidak mencetak gol.”

“Di Champions League, Anda harus mencetak gol jika ingin menang. Ini pertandingan tandang yang sulit dan momen-momen kecil dapat menentukan hasil pertandingan."

Serangan meningkat, tapi tak berbuah gol

Arsenal meningkatkan intensitas permainan di babak kedua, sementara Inter berupaya keras mempertahankan lini belakang dan melancarkan serangan balik cepat.

Tim tamu nyaris menyamakan skor ketika Dumfries menyapu bola di garis gawang menyusul tendangan sudut Buyako Saka. Lalu Yann Bisseck melakukan blok krusial untuk menghalau tembakan Kai Havertz dari jarak dekat.

Total Arsenal melepaskan 20 tembakan, empat di antaranya tepat sasaran. Sementara Inter hanya bisa melepaskan tujuh tembakan dan satu mengarah ke gawang.

Hasil ini membuat Arsenal gagal menembus ke posisi delapan besar untuk lolos otomatis ke babak 16 besar. The Gunners saat ini duduk di posisi ke-12 dengan tujuh poin. Sementara Inter di posisi kelima dengan 10 poin.

"Pada akhirnya, kami merasa percaya diri, kami menjalani beberapa pertandingan yang sulit,” ujar Timber.

“Pertandingan hari Minggu nanti akan sulit lagi, tetapi saya percaya pada skuad kami, kami memiliki banyak kualitas, hanya butuh sedikit keberuntungan untuk mencetak lebih banyak gol.”

“Seperti yang saya katakan, saya sangat percaya pada tim kami dan kami pasti akan baik-baik saja."

Pada laga selanjutnya, Arsenal akan bermain di Stamford Bridge melawan Chelsea pada Minggu (10/11) malam WIB.

Jurrien Timber Frustrasi Gara-gara Arsenal Kalah Lewat Gol Penalti

Jurrien Timber Frustrasi Gara-gara Arsenal Kalah Lewat Gol Penalti

Bek Arsenal Jurrien Timber frustrasi setelah the Gunners kalah tipis 0-1 lewat gol penalti di kandang Inter Milan pada pekan keempat Champions League, Kamis (7/11) dini hari WIB.

Arsenal menderita kekalahan perdananya di Champions League musim 2024-25 saat bertamu ke San Siro. Pertandingan berlangsung alot, dengan kedua tim yang sama-sama memiliki lini pertahanan solid dan masih belum kebobolan pada musim ini.

Gol penalti pastikan kekalahan Arsenal

Momen menentukan terjadi pada akhir babak pertama ketika Mikel Merino dianggap melakukan handball di kotak terlarang.

Hakan Calhanoglu awalnya melepaskan tendangan bebas dan pantulan dari Mehdi Taremi menyentuh tangan Merino. Calhanoglu lalu menuntaskan tugasnya dari titik putih.

"Ini sangat sulit," kata bek Arsenal itu usai laga, dikutip dari situs resmi Arsenal.

"Sangat membuat frustrasi bagi kami. Saya pikir kami bermain bagus, kami mendominasi banyak hal tetapi kami tidak mencetak gol.”

“Di Champions League, Anda harus mencetak gol jika ingin menang. Ini pertandingan tandang yang sulit dan momen-momen kecil dapat menentukan hasil pertandingan."

Serangan meningkat, tapi tak berbuah gol

Arsenal meningkatkan intensitas permainan di babak kedua, sementara Inter berupaya keras mempertahankan lini belakang dan melancarkan serangan balik cepat.

Tim tamu nyaris menyamakan skor ketika Dumfries menyapu bola di garis gawang menyusul tendangan sudut Buyako Saka. Lalu Yann Bisseck melakukan blok krusial untuk menghalau tembakan Kai Havertz dari jarak dekat.

Total Arsenal melepaskan 20 tembakan, empat di antaranya tepat sasaran. Sementara Inter hanya bisa melepaskan tujuh tembakan dan satu mengarah ke gawang.

Hasil ini membuat Arsenal gagal menembus ke posisi delapan besar untuk lolos otomatis ke babak 16 besar. The Gunners saat ini duduk di posisi ke-12 dengan tujuh poin. Sementara Inter di posisi kelima dengan 10 poin.

"Pada akhirnya, kami merasa percaya diri, kami menjalani beberapa pertandingan yang sulit,” ujar Timber.

“Pertandingan hari Minggu nanti akan sulit lagi, tetapi saya percaya pada skuad kami, kami memiliki banyak kualitas, hanya butuh sedikit keberuntungan untuk mencetak lebih banyak gol.”

“Seperti yang saya katakan, saya sangat percaya pada tim kami dan kami pasti akan baik-baik saja."

Pada laga selanjutnya, Arsenal akan bermain di Stamford Bridge melawan Chelsea pada Minggu (10/11) malam WIB.