Loading, please wait...
Juventus berhasil meraih kemenangan penting 2-0 atas Manchester City dalam laga UEFA Champions League (UCL). Hasil ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Bianconeri melawan City dalam enam pertemuan terakhir. Pertandingan berlangsung ketat, dengan kedua tim berusaha menguasai bola di awal laga. Namun, permainan longgar dari kedua belah pihak menambah ketegangan sepanjang pertandingan.
Meski City lebih mendominasi penguasaan bola, peluang pertama justru didapat Juventus lewat Kenan Yildiz pada menit ke-20. Tendangan jarak jauhnya hampir mengenai sudut bawah gawang, namun masih meleset tipis. Yildiz kemudian memberikan umpan matang yang gagal dimanfaatkan oleh Dusan Vlahovic.
City baru mampu menciptakan peluang nyata setelah menit ke-37. Upaya Erling Haaland diblok oleh Manuel Locatelli, sementara peluang lainnya dari umpan cemerlang Kevin De Bruyne dihentikan oleh aksi cepat kiper Michele Di Gregorio. Setelah jeda, De Bruyne kembali menjadi kreator peluang, tetapi tembakan Ilkay Gundogan diblok oleh Federico Gatti.
Di sisi lain, Juventus akhirnya memecah kebuntuan saat Vlahovic melompat lebih tinggi dari Josko Gvardiol untuk menyundul bola yang sempat mengenai Ederson sebelum masuk ke gawang. Gol ini membawa keunggulan bagi Juventus.
City mencoba bangkit, tetapi Juventus tampil solid dalam bertahan. Bernardo Silva hampir mencetak gol penyeimbang, namun tembakannya diblok oleh Danilo. Sebaliknya, Juventus memanfaatkan serangan balik dengan efektif. Kombinasi pemain pengganti asal Amerika Serikat, Timothy Weah dan Weston McKennie, menghasilkan gol kedua. Weah memberikan umpan silang sempurna yang disambut voli keras McKennie ke sudut gawang.
Frustrasi City terlihat jelas saat Silva melakukan pelanggaran terhadap Gatti di menit-menit akhir. Juventus sukses mempertahankan keunggulan untuk meraih kemenangan pertama mereka dalam lima laga terakhir di semua kompetisi. Hasil ini membawa Juventus naik ke peringkat 13 klasemen sementara UCL, hanya terpaut dua poin dari delapan besar.
Sebaliknya, kekalahan ini memperpanjang catatan buruk City dengan hanya satu kemenangan dari 10 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Tim asuhan Pep Guardiola kini berada di peringkat 22 klasemen UCL, hanya unggul satu poin dari Paris Saint-Germain yang berada di posisi ke-25.
Juventus kini memiliki peluang besar untuk memperbaiki posisi mereka di fase grup, sementara City harus segera menemukan solusi untuk keluar dari keterpurukan mereka.