Kepala Berdarah-darah, Mikel Arteta Berharap Kai Havertz Bisa Main Lawan Chelsea

Kepala Berdarah-darah, Mikel Arteta Berharap Kai Havertz Bisa Main Lawan Chelsea

Pelatih Arsenal Mikel Arteta berharap Kai Havertz bisa bermain pada laga tandang melawan Chelsea akhir pekan ini, usai cedera kepala pada laga Champions League kontra Inter Milan.

Havertz cedera sampai berdarah

Insiden terjadi pada akhir pertandingan yang berakhir dengan kekalahan Arsenal 1-0, di mana Havertz berbenturan kepala dengan bek Inter Yann Aurel Bisseck.

Pemain depan asal Jerman berusia 25 tahun ini harus menerima perawatan saat kepalanya berdarah, sebelum ditarik keluar dan digantikan oleh kapten Martin Odegaard.

Arteta mengatakan Havertz memiliki luka pada kepalanya dan harus menerima jahitan. Ia juga berharap Havertz bisa kembali bermain pada akhir pekan, di mana Arsenal akan bermain di Stamford Bridge melawan Chelsea pada Minggu (10/11) malam WIB.

“Mengenai Kai, dia mengalami luka yang cukup besar. Dia harus ditarik keluar karena butuh beberapa jahitan, tetapi mudah-mudahan dia akan baik-baik saja selama akhir pekan,” kata Arteta, dikutip dari situs resmi Arsenal.

Mikel Merino tak alami gegar

Arteta juga mengonfirmasi Mikel Merino ditarik keluar saat turun minum bukan karena cedera kepala.

Gelandang yang dianggap melakukan handball yang menjadi penentu pertandingan ini, mengalami insiden serupa ketika kiper Inter Yann Sommer yang mencoba meninju bola.

“Dia tidak mengalami gegar otak. Namun, kemarin dan hari ini dia sudah merasa tidak enak badan. Setelah itu, ketika saya memeriksanya, saya memutuskan untuk melepasnya karena saya membutuhkannya 100%,” jelasnya.

Kepala Berdarah-darah, Mikel Arteta Berharap Kai Havertz Bisa Main Lawan Chelsea

Kepala Berdarah-darah, Mikel Arteta Berharap Kai Havertz Bisa Main Lawan Chelsea

Pelatih Arsenal Mikel Arteta berharap Kai Havertz bisa bermain pada laga tandang melawan Chelsea akhir pekan ini, usai cedera kepala pada laga Champions League kontra Inter Milan.

Havertz cedera sampai berdarah

Insiden terjadi pada akhir pertandingan yang berakhir dengan kekalahan Arsenal 1-0, di mana Havertz berbenturan kepala dengan bek Inter Yann Aurel Bisseck.

Pemain depan asal Jerman berusia 25 tahun ini harus menerima perawatan saat kepalanya berdarah, sebelum ditarik keluar dan digantikan oleh kapten Martin Odegaard.

Arteta mengatakan Havertz memiliki luka pada kepalanya dan harus menerima jahitan. Ia juga berharap Havertz bisa kembali bermain pada akhir pekan, di mana Arsenal akan bermain di Stamford Bridge melawan Chelsea pada Minggu (10/11) malam WIB.

“Mengenai Kai, dia mengalami luka yang cukup besar. Dia harus ditarik keluar karena butuh beberapa jahitan, tetapi mudah-mudahan dia akan baik-baik saja selama akhir pekan,” kata Arteta, dikutip dari situs resmi Arsenal.

Mikel Merino tak alami gegar

Arteta juga mengonfirmasi Mikel Merino ditarik keluar saat turun minum bukan karena cedera kepala.

Gelandang yang dianggap melakukan handball yang menjadi penentu pertandingan ini, mengalami insiden serupa ketika kiper Inter Yann Sommer yang mencoba meninju bola.

“Dia tidak mengalami gegar otak. Namun, kemarin dan hari ini dia sudah merasa tidak enak badan. Setelah itu, ketika saya memeriksanya, saya memutuskan untuk melepasnya karena saya membutuhkannya 100%,” jelasnya.